Menu

Mode Gelap
Toko di Pasar Winongan Terbakar Ditengah Kepungan Banjir Banjir Terjang 4 Kecamatan di Pasuruan, Ketinggian Air Capai Satu Meter Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal Dramatis! Mesin Motor Warga Lumajang Mati saat Terabas Banjir Lahar Hujan Cegah Kecelakaan saat Nataru, Daop 9 Periksa Keamanan Stasiun dan KA Puluhan Ribu Pohon Ganja Lereng Semeru Lumajang Dimusnahkan

Sosial · 26 Okt 2024 19:42 WIB

PCNU Kabupaten Probolinggo Mulai Bangun Gedung Kampus NU, Lokasinya Dekat Gerbang Tol Paspro


					BATU PERTAMA: Peletakan batu pertama pembangunan gedung PTNU di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: LTNU Kab. Probolinggo). 
Perbesar

BATU PERTAMA: Peletakan batu pertama pembangunan gedung PTNU di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: LTNU Kab. Probolinggo).

Probolinggo,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, memulai proyek pembangunan gedung Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau PTNU di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, kabupaten setempat.

Peletakan batu pertama (ground breaking) dilaksanakan bersamaan dengan acara resepsi Peringatan Hari Santri Nasional atau HSN 2024, Sabtu (26/10/2024) siang.

Resepsi peringatan HSN 2024 dan ground breaking gedung PTNU ini, dihadiri sedikitnya 2.500 undangan. Mulai dari kader penggerak NU, lembaga dan banom NU, hingga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

PCNU juga turut mengundang Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, serta Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid mengatakan, peringatan hari santri 2024 sengaja dikemas dengan peletakan batu pertama pembangunan PTNU.

Kampus NU yang dimaksud, akan dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi. Lokasinya tak jauh dari ruas tol Probolinggo – Pasuruan (Paspro), tepatnya dekat gerbang tol Probolinggo Barat, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.

Lahan itu dibeli oleh PCNU Kabupaten Probolinggo secara swadaya. Di atas lahan itulah, kampus NU akan dibangun guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020 tersebut.

“Kami titip lahan ini, karena masa jabatan kami di PCNU akan berakhir Agustus 2025. Tidak mungkin kami menyelesaikan pembangunan perguruan tinggi kurang dari setahun,” tutur Kiai Hamid.

Tokoh agama asal Kecamatan Tongas ini juga memohon doa, restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan berjalan lancar dan cepat.

Kiai Hamid juga berdoa semoga Pilkada Kabupaten Probolinggo berjalan aman dan lancar. Siapapun yang terpilih memimpin selama lima tahun ke depan, ia menitipkan kesuksesan pembangunan dan pendirian PTNU.

Sekedar informasi, Pilkada Kabupaten Probolinggo diikuti oleh dua pasangan calon. Yaitu pasangan nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit, dan pasangan nomor urut 02, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris – Lora Fahmi AHZ atau Ra Fahmi.

Saat peletakan baru pertama pembangunan kampus NU, PCNU Kabupaten Probolinggo mengundang kedua pasangan tersebut. Saat acara, Ra Fahmi tampak hadir, berbaur bersama ribuan kader NU di lokasi acara. (*)

 


Editor:  Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 771 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Kecelakaan saat Nataru, Daop 9 Periksa Keamanan Stasiun dan KA

6 Desember 2024 - 18:42 WIB

Jelang Libur Nataru, Polisi Cek Kelayakan Bus di Terminal Bayuangga

4 Desember 2024 - 15:14 WIB

TNI-AU Latihan Tempur di Lumajang, Warga Terhibur

3 Desember 2024 - 16:26 WIB

Bantu Warga Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Bersih

3 Desember 2024 - 08:44 WIB

Warga 3 Desa di Lumajang Terlibat Konflik dengan Pabrik Petroganik, Camat Pilih Netral

2 Desember 2024 - 18:34 WIB

Harjalu ke-769 Kick Off, Tampilkan Koreografi Telik Sandi Kerajaan Lamadjang Tigang Juru

2 Desember 2024 - 13:26 WIB

Warga Pulau Gili Krisis Air Bersih, Bantuan Mengalir

1 Desember 2024 - 14:27 WIB

Tiket KA Libur Nataru di Daop 9 Masih Tersedia, Yuk Intip Rute Favoritnya

30 November 2024 - 21:52 WIB

Sempat Aksi, Kini MPM Cabut Semua Tuntutan yang Dilayangkan ke Ketua DPRD Lumajang

26 November 2024 - 12:10 WIB

Trending di Sosial