Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Advertorial · 26 Sep 2024 18:33 WIB

Pemkab Probolinggo dan Bea Cukai Kolaborasi Berantas Rokok Ilegal


					SOSIALISASI: Diskominfo Kabupaten Probolinggo dan KPPBC TMP C Probolinggo sosialisasi pemberantasan rokok ilegal via radio. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

SOSIALISASI: Diskominfo Kabupaten Probolinggo dan KPPBC TMP C Probolinggo sosialisasi pemberantasan rokok ilegal via radio. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo), bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Probolinggo gelar sosialisasi cukai, Kamis (26/9/2024) siang.

Dalam sosialisasi yang dikemas dengan talk show interaktif melalui radio Bromo FM itu, juga terdapat siaran live melalui media sosial (medsos) milik Pemkab Probolinggo.

Hadir secara langsung Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dengan pihak KPPBC TMP C Probolinggo.

Pelaksana Pemeriksa KPPBC TMP C Probolinggo, M. Iqbal mengatakan, sosialisasi dilakukan agar masyarakat tidak memproduksi, membeli, atau memakai rokok ilegal atau non cukai.

Sebab menurutnya, rokok ilegal tidak akan membantu perkembangan daerah. Sebaliknya, justru menghambat pembangunan di daerah.

“Ketika rokok ilegal meningkat, pastinya penerimaan negara di sektor cukai akan menurun. Imbasnya adalah anggaran untuk masyarakat itu juga akan turun,” kata Iqbal.

Ia juga menyebut, bagi masyarakat yang terbukti mengedarkan rokok ilegal, akan ada sanksi yang bisa dikenakan. Tak tanggung-tanggung, sanksinya bahkan bisa berupa kurungan penjara.

“Apabila ditemukan, masyarakat menjual, mengedarkan, atau mengkonsumsi rokok ilegal akan dikenakan sanksi berupa pidana 1-5 tahun, atau bisa sanksi administrasi sejumlah 3x nilai cukai,” ujarnya.

Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas mengatakan, sebagai kepanjangan tangan dari Pemkab Probolinggo dalam memberikan informasi, ia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat tidak lagi berurusan dengan rokok ilegal.

“Jika rokok ilegal ini semakin banyak, tentu pendapatan akan turun. Dan pemerintah tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih banyak ke masyarakat ketika pendapatan turun,” ujar Ulfi. (***)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sah, KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup Lumajang

24 September 2024 - 08:48 WIB

Yukh Daftar! KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024

20 September 2024 - 22:55 WIB

Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

18 September 2024 - 05:18 WIB

Sambut Hari Tani Nasional, Petani Lumajang Jalan Sehat

16 September 2024 - 13:01 WIB

Tari Kolosal Pelajar Meriahkan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665

4 September 2024 - 20:06 WIB

Lima Puluh Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Periode 2024-2029 Dilantik

30 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Besok, KPU Probolinggo Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

26 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Lumajang 2024

26 Agustus 2024 - 12:31 WIB

Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024

25 Agustus 2024 - 17:15 WIB

Trending di Advertorial