Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Advertorial · 16 Sep 2024 13:01 WIB

Sambut Hari Tani Nasional, Petani Lumajang Jalan Sehat


					Calon Bupati Lumajang mengikuti rangkaian jalan sehat yang diikuti masyarakat Kecamatan Pasrujambe. Perbesar

Calon Bupati Lumajang mengikuti rangkaian jalan sehat yang diikuti masyarakat Kecamatan Pasrujambe.

Lumajang, – Menyambut Hari Tani Nasional pada 24 September 2024, para petani di Dusun Pasarepan, Desa/Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, menggelar acara jalan santai dan silaturahim petani,  Senin (16/9/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Harianto, Ketua Poktan Kecamatan Pasrujambe, Sri Sundari Sekretaris, Zainul Arifin Ketua PPL Desa Pasrujambe, dan Calon Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Harianto mengatakan, sebanyak 25 hektare lahan milik petani di Desa Pasrujambe ditanami ubi jalar madu. Dikatakan dari lahan satu hektare saja, hasil panen bisa mencapai 25 ton.

Meski terdapat pengurangan jumlah permintaan yang bisa dipenuhi tahun ini, potensinya tentu terbilang sangat besar.

“Pada tahun lalu, penjualan dalam satu bulannya mencapai 150 ton, tapi untuk sekarang hanya 80 ton saja atau hampir 60 persen yang mampu dipenuhi,” katanya.

Ubi jalar madu asli lereng Gunung Semeru banyak diminati. Bahkan, penjualannya sampai ke mancanegara.

“Setiap bulannya kami melayani pembeli dari Jatim, Bandung, Jakarta, bahkan dari mancanegara seperti, Malaysia, Jepang, Korea, dan Thailand,” ungkapnya.

Sementara itu, Zainul Arifin menambahkan, ke depan petani ubi jalar madu akan lebih inovatif untuk mengolahnya.

“Kami selaku PPL di Desa Pasrujambe akan membantu petani ubi jalar madu untuk meningkatkan pendapatannya Rp40 juta per hektare per musim (150 hari) dari produksi sebanyak 20 ton ke depan potensi olahan ubi madu,” ujarnya.

“Dan akan ditingkatkan lagi, agar menggairahkan para pelaku Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM), sehingga perputaran ekonomi dapat ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.

Sementara, Calon Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, peringatan Hari Tani Nasional merupakan momentum untuk mengkonsolidasi secara emosional bagi para petani.

Bahkan, kemajuan Lumajang sangat ditentukan oleh akselerasi pertanian yang mampu dioptimalkan untuk lebih kuat karena hal ini turut menandai kekuatan sebuah daerah.

“Kabupaten Lumajang merupakan daerah agraris dengan sumber daya alam yang melimpah mulai dari pantai, dataran rendah maupun dataran tinggi yang bisa menjadi resource yang bisa dimanfaatkan oleh petani Lumajang,” jelasnya.

Dalam acara tersebut terdapat 17 catatan apresiasi petani terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma. Ke-17 apresiasi tersebut:

1. Mewujudkan pertanian Lumajang yang berkelanjutan.

2. Pendataan petani lengkap dengan potensi panen.

3. Mewujudkan peraturan pola tanam dan tata tanam untuk menjaga ketersediaan panen yang tepat.

4. Menciptakan akses pasar yang mudah bagi petani.

5. Menjamin ketersediaan pupuk subsidi tepat sasaran.

6. Mendorong pertanian yang ramah lingkungan berikut akses pasar saat panen.

7. Menjamin bantuan pemerintah pada petani agar tepat sasaran.

8. Memfasilitasi kemitraan petani dengan pihak swasta dengan prinsip saling menentukan.

9. Menciptakan tata kelola irigasi yang baik sehingga tidak terjadi kekeringan.

10. Mewujudkan rumah kemasan bagi produk pertanian Lumajang.

11. Memastikan dana desa untuk ketahanan pangan diarahkan untuk peningkatan SDM petani.

12. Menambah anggaran di DKPP untuk mendorong digitalisasi pertanian berbasis pasar.

13. Memperkuat kelembagaan kelompok tani

14. Menjadikan PPL sebagai sahabat petani.

15. Membuat forum komunikasi petani dengan dinas terkait.

16. Perlindungan asuransi gagal panen lewat AUPT dan Jaminan asuransi Ternak lewat AUTS.

17. Menjamin buruh tani masuk data DTKS sehingga mendapatkan jaminan sosial yang layak.


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Probolinggo dan Bea Cukai Kolaborasi Berantas Rokok Ilegal

26 September 2024 - 18:33 WIB

Sah, KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup Lumajang

24 September 2024 - 08:48 WIB

Yukh Daftar! KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024

20 September 2024 - 22:55 WIB

Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

18 September 2024 - 05:18 WIB

Tari Kolosal Pelajar Meriahkan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665

4 September 2024 - 20:06 WIB

Lima Puluh Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Periode 2024-2029 Dilantik

30 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Besok, KPU Probolinggo Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

26 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Lumajang 2024

26 Agustus 2024 - 12:31 WIB

Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024

25 Agustus 2024 - 17:15 WIB

Trending di Advertorial