Menu

Mode Gelap
Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah Toko di Pasar Winongan Terbakar Ditengah Kepungan Banjir Banjir Terjang 4 Kecamatan di Pasuruan, Ketinggian Air Capai Satu Meter Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal Dramatis! Mesin Motor Warga Lumajang Mati saat Terabas Banjir Lahar Hujan

Politik · 10 Sep 2024 15:25 WIB

Tak Akan Tergiur Politik Uang, Guru Madin Deklarasi, Siap Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi Tanpa Pamrih


					DEKLARASI: Ratusan guru Madin gelar deklarasi dukungan untuk Gus Haris - Ra Fahmi dan nyatakan siap perangi potensi terjadinya politik uang di Pilkada Probolinggo 2024. (foto: Moh. Rochim).
Perbesar

DEKLARASI: Ratusan guru Madin gelar deklarasi dukungan untuk Gus Haris - Ra Fahmi dan nyatakan siap perangi potensi terjadinya politik uang di Pilkada Probolinggo 2024. (foto: Moh. Rochim).

Probolinggo,- Guru madrasah Diniyah (Madin) yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Probolinggo, menentukan sikap politiknya menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024.

Para guru non-ASN tersebut menggelar deklarasi dukungan dan menyatakan siap memenangkan bakal pasangan calon Gus Mohammad Haris Damanhuri Romli (Gus Haris) – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) dalam Pilkada Kabupaten, 27 November mendatang.

Deklarasi digelar di Aula Pondok Pesantren (PP) Mambaul Huda, Desa Banyuanyar, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (10/9/24). Ratusan guru madin, guru TPQ hingga kiai kampung hadir dalam deklarasi ini.

Pembina DPC FKDT Kabupaten Probolinggo, Gus Ahmad Ubaidillah mengatakan, dukungan politik diberikan kepada Gus Haris – Ra Fahmi, bukan tanpa pertimbangan yang matang.

“Sudah 20 tahun lebih guru madin ini nasibnya begini-begini saja, perda (peraturan daerah, red) pun kita tidak punya. Padahal organisasi kita ini tidak hanya di Probolinggo, namun sampai wilayah dan pusat,” kata Gus Ubaid, sapaannya.

Ia yakin, duet Gus Haris – Ra Fahmi, yang notabene representasi dari kalangan pesantren, dapat memperbaiki nasib para guru madin. Bahkan, jika pun ada politik uang, ia memastikan guru madin tidak akan goyah.

“Perda Madin dan kesejahteraan kita selama lima tahun kedepan, tidak bisa ditukar dengan uang, apalagi hanya Rp50 ribu. Guru Madin tidak bisa diintimidasi, bukan pegawai negeri, tidak takut dipecat,” paparnya.

Tawarkan Kesejahteraan Sosial

Gus Haris yang hadir ditemani Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Moh. Al-Fatih (Fraksi PKB) dan Deni Ilhami (Fraksi Gerindra), mengaku sangat prihatin dengan nasib guru madin selama ini.

Di Jawa Timur, sambungnya, ada 6 daerah yang belum memiliki Perda Madin, salah satunya Kabupaten Probolinggo. Khusus zona Tapal Kuda, Kabupaten Probolinggo satu-satunya daerah yang belum memiliki Perda Madin.

“Padahal di Kabupaten Probolinggo ada 1.511 madin, 15 ribuan guru madin dan 288 ponpes pesantren. Seharusnya nasib panjenengan ini bisa lebih baik,” kata Gus Haris.

Gus Haris menyampaikan, ada beberapa hal yang akan dilakukannya jika ditakdir memimpin Kabupaten Probolinggo. Selain Perda Madin, jaminan sosial dan program pengembangan skil guru Madin juga akan dilakukan.

DOAKAN: Para guru madin doakan Gus Haris – Ra Fahmi, bisa pimpin Kabupaten Probolinggo selama 10 tahun kedepan. (foto: Moch. Rochim).

“Insya-Allah sebelum bupati (terpilih) dilantik, Perda Madin bisa disahkan. Kami memiliki 35 kursi di parlemen, kursi mayoritas di DPRD Kabupaten Probolinggo,” ungkap Gus Haris.

Gus Haris menegaskan, guru Madin juga perlu dilindungi oleh jaminan sosial, meliputi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta pelatihan dan pengembangan skill berkala.

“Jaminan sosial ini buat jaga-jaga, selama ini kan tidak ada. Beasiswa S-1, saya pikir juga perlu ya untuk guru Madin,” tutupnya.

Deklarasi dukungan dari guru Madin, melengkapi sikap politik para praktisi pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, Forum Komunikasi Guru Madrasah (FKGM) juga melakukan sikap serupa, Sabtu (7/9/24) kemarin. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 339 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rekapitulasi Suara Pilkada Kab. Pasuruan 2024 Tuntas, Rusdi-Shobih Menang Telak

5 Desember 2024 - 17:29 WIB

Catatan Pilkada di Kab. Probolinggo, Partisipasi Masyarakat Turun, Golput Terus Meningkat

5 Desember 2024 - 15:57 WIB

Partai Gerindra Perkasa di Lumajang, Kuasai Parlemen, Menangi Pilkada

5 Desember 2024 - 15:43 WIB

Bawaslu Pasuruan Hentikan 6 Dugaan Pelanggaran Pilkada, Termasuk Politik Uang

5 Desember 2024 - 10:26 WIB

KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Lumajang, Indah-Yudha Kangkangi Thoriq-Lucita

5 Desember 2024 - 07:59 WIB

Akhiri ‘Pertarungan’, Bunda Indah dan Cak Thoriq Saling Berjabat Tangan

4 Desember 2024 - 22:58 WIB

KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Kab. Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Pecundangi Zulmi – Rasit

4 Desember 2024 - 17:04 WIB

Rekapitulasi Tuntas, dr. Aminuddin-Ina Menangi Pilkada Kota Probolinggo

4 Desember 2024 - 03:22 WIB

KPU Kota Pasuruan Tetapkan Perolehan Suara Pilwali 2024, Adi-Nawawi Raih 81 Persen, Kotak Kosong 19 Persen

3 Desember 2024 - 16:34 WIB

Trending di Politik