Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Regional · 12 Agu 2024 21:15 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi


					MOTIVASI: KH. moh. Hasan Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan dalam Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

MOTIVASI: KH. moh. Hasan Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan dalam Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Ribuan kader Ansor Jawa Timur memadati Pesantren Zainil Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (12/8/2024). Mereka datang untuk menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) XV PW GP Ansor.

Sebanyak 675 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 42 Pengurus Cabang (PC) GP Ansor se-Jatim memadati acara tersebut.

Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi mengatakan, di ujung masa jabatannya ini, ia mengucapkan banyak terima kasih ke PC dan PAC GP Ansor se-Jawa Timur.

Sebab menurutnya, mereka lah yang mempunyai jasa besar untuk mengharumkan nama GP Ansor, tak terkecuali di Jawa Timur.

“Tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Kami menyadari berkat perjuangan sahabat-sahabat PAC, anggota Ansor setiap harinya semakin bertambah,” katanya saat memberikan sambutan.P

engurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur sekaligus tuan rumah konferwil, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, sengaja memampatkan acara Konferwil di area pondok pusat Zainul Hasan Genggong.

Sebab, di lokasi ini terdapat Masjid Barokah yang terdapat di areanya ada maqbarah para pendiri pesantren.

Tujuannya adalah, agar acara ini memberikan barokah bagi Ansor, bangsa, dan negara.

“Biasanya kalau ada acara lebih dari 1.500 orang yang hadir, itu saya tempatkan di depan madrasah. Tapi, khusus kali ini saya tempatkan di pondok pusat,” ucap Kiai Mutawakkil.

Kiai Mutawakkil berpesan, agar para kader Ansor senantiasa patuh dan takdim kepada masyayikh. Sebab, mengabdi di Ansor tujuan utamanya adalah urusan tauhidiyah.

“Selain itu, kaderisasi juga harus berjalan dengan baik dan tidak berhenti,” pesan kiai kharismatik ini.

Ia juga berpesan agar para kader Ansor tidak melupakan sejarah. Ia menyebut, pada 1921 sudah muncul ide untuk membentuk organisasi kepemudaan, hal itu terbukti dengan bermunculannya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan.

Semangat itu juga tetap dipegang teguh oleh para pemuda NU setelah berdirinya NU pada 1926. Namun, keinginan ini baru terwujud di 1934 pada Muktamar ke 9 NU Banyuwangi dengan dibentuknya Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai badan otonom NU.

Dari sejarah tersebut, ia menekankan bahwasanya adanya Ansor tidak boleh dipisahkan dari NU sebagai induk besar organisasi. Dan berkhidmad di Ansor tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada para ulama.

“Oleh karena itu, Ansor tidak boleh bercerai berai, harus bersatu. Karena jika ingin tahu masa depan NU, dapat ditentukan oleh Ansor hari ini,” tutur Kiai Mutawakkil. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Idul Adha, Pencegahan Penyakit Hewan Kurban di Jember Diperketat

21 Mei 2025 - 18:05 WIB

Pasar Hewan Lumajang Ramai, Harga Sapi Kurban Melonjak

20 Mei 2025 - 14:53 WIB

Sebanyak 99 CJH Asal Pasuruan Diberangkatkan ke Tanah Suci

18 Mei 2025 - 17:05 WIB

Perkuat Identitas Wisata, Ganti Nama Stasiun Klakah Menjadi Stasiun Lumajang

16 Mei 2025 - 15:46 WIB

Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo

15 Mei 2025 - 19:45 WIB

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah

12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Trending di Regional