Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Politik · 6 Agu 2024 21:23 WIB

Zulmi-Rasyid Kantongi Rekom Nasdem, Kini Tunggu Kepastian Rekomendasi PDI-P


					DAPAT REKOMENDASI: Ketua DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo Ahmad Rifa'i (kanan) dan Abdul Rasit (kiri), bakal calon wakil bupati yang juga kader Partai Nasdem. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DAPAT REKOMENDASI: Ketua DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo Ahmad Rifa'i (kanan) dan Abdul Rasit (kiri), bakal calon wakil bupati yang juga kader Partai Nasdem. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Hingga saat ini, baru duet Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly (Gus Haris) – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) yang memenuhi syarat rekomendasi partai politik untuk maju sebagai calon kepala daerah (Cakada) Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan duet Zulmi Noor Hasani – Aldul Rasit (ZR) baru mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem, yang hanya punya modal 8 kursi di parlemen.

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifai’i menegaskan, Partai Nasdem sudah memberikan rekomendasi kepada duet ZR pada 13 Juli lalu.

Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh keduanya di kantor DPW Nasdem Jawa Timur.

“Karena rekom dari Nasdem sudah turun, kami langsung tancap gas dengan merapatkan barisan sampai di kepengurusan desa,” kata Rifa’i, Selasa (6/8/2024).

Dengan modal 8 kursi hasil Pemilu 14  Februari lalu, maka rekom dari Nasdem belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon dalam pilkada mendatang.

Sebab syarat minimal untuk maju pilkada melalui jalur partai politik memiliki setidaknya 10 kursi. Dengan kondisi itu, Partai Nasdem Kabupaten harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Di sisi lain, satu-satunya partai parlemen yang menyatakan kesiapannya berkoalisi dengan Nasdem dalam mengusung cakada adalah PDI-P yang memiliki tujuh kursi DPRD.

Namun, hingga saat ini, rekomendasi dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut belum juga turun.

“Belum, tapi Insya-Allah minggu depan 99 persen sudah turun untuk duet ZR,” kata Sri Untari Bisowarno, Jumat (2/8/2024) lalu saat menghadiri rapat konsolidasi DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo di Pondok Hati Kraksaan. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 257 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Trending di Politik