Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 18 Jul 2024 10:55 WIB

Kreatif! Cegah Banjir, Warga Kota Probolinggo Buat Biopori


					CEGAH BANJIR: Pj Walikota Probolinggo bersama warga membuat biopori (Foto: Istimewa). Perbesar

CEGAH BANJIR: Pj Walikota Probolinggo bersama warga membuat biopori (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Warga RW/02, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo memiliki inovasi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim yakni, dengan membuat biopori.

Inovasi ini diharapkan dapat ditiru di seluruh kampung, hingga perkantoran untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan di kota anggur.

Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo, Nurkholis mengungkapkan, biopori yang dibuat warga RW 2 ini merupakan solusi konservasi tanah yang banyak manfaatnya.

Diantaranya, menjadi sumur resapan dan juga menjadi solusi timbunan sampah organik menjadi alternatif pengomposan sampah organik rumah tangga.

“Pembuatan biopori perlu terus dilakukan di lokasi-lokasi lain, sehingga dampaknya akan terlihat, terlebih, pengurangan sampah organik juga perlu peran serta masyarakat,” ujar Nurkholis.

Pembuatan biopori ini diharapkan tidak hanya dilakukan di Kelurahan Jati saja, juga dilakukan di kelurahan lain, dan juga perkantoran lain, sehingga dapat mengatasi permasalahan banjir.

“Mari terus galakkan program-program pengurangan dampak perubahan iklim agar terwujud lingkungan yang hijau, asri dan mandiri,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandasari menyebut, pembuatan biopori dapat meningkatkan resapan air di lingkungan permukiman.

“RW/02 Kelurahan Jati ini dapat menjadi lokasi percontohan dan edukasi untuk wilayah atau kampung tertentu karena inovasinya mendorong program pengurangan dampak perubahan iklim,” tutur Retno. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan