Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Lingkungan · 28 Apr 2025 20:00 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan


					RUSAK: Kondisi Jembatan Rabunan di Desa Batur, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang rusak pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa) Perbesar

RUSAK: Kondisi Jembatan Rabunan di Desa Batur, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang rusak pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Probolinggo,– Pasca bencana banjir yang melanda awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat untuk memulihkan infrastruktur yang terdampak.

Sebanyak 12 jembatan mengalami kerusakan, dengan delapan di antaranya rusak berat hingga putus total. Pekerjaan difokuskan pada pemulihan akses agar aktivitas warga bisa segera kembali normal.

Melalui sinergi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), lima jembatan kini tengah dalam proses perbaikan menggunakan dana darurat daerah.

Adapun lima jembatan yang sedang diperbaiki meliputi Jembatan Seboro di Kecamatan Krejengan, Jembatan Betektaman–Plaosan yang menghubungkan dua kecamatan Gading dan Krucil.

Lalu ada Jembatan Batur dan Betektaman di Kecamatan Gading, dan Jembatan Wedusan di Kecamatan Tiris.

Sementara itu, tiga jembatan lain yang mengalami kerusakan lebih parah masih menunggu penanganan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ketiganya yakni Jembatan Satreyan–Sumbersecang dan Brabe–Condong di Kecamatan Maron, serta Jembatan Karangbong di Kecamatan Pajarakan.

Hingga saat ini, di beberapa lokasi di sekitar jembatan, kondisi di lapangan masih ada yang cukup memprihatinkan. Salah satunya warga di sekitar Jembatan Brabe–Condong terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.

Sedangkan pelajar dan pedagang harus menempuh rute yang lebih jauh. Begitupun akses kendaraan roda empat di Satreyan–Sumbersecang terputus total, menghambat distribusi hasil pertanian.

“Kami sudah mengajukan proposal bantuan ke Ibu Gubernur. Harapannya bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Senin (28/4/25).

Ia melanjutkan, berkaitan dengan jenis konstruksi jembatan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov. Ia berharap, perbaikan jembatan ini bisa secepatnya tuntas, sehingga percepatan pemulihan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat bisa kembali normal.

“Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin cepat pula kehidupan warga bisa kembali normal,” cetus Oemar. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan