Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, porak-poranda pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, beberapa hari lalu. Kini, semua infrastruktur yang rusak, tengah diupayakan untuk dibangun kembali.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan, proses rekontruksi infrastruktur yang rusak sepenuhnya akan dilakukan pemerintah provinsi. Pembangunan ulang akan dilakukan dengan jangka waktu tertentu.
“Kasusnya sama dengan tahun lalu, kalau gak dua bulan ya tiga bulan, dan tadi sudah disepakati sama sama, biasanya prosesnya dua bulan bisa menjadi satu bulan setengah, dan saya tawar lagi menjadi satu bulan lebih satu Minggu,” kata Adhy dalam kunjungannya ke Jembatan Kloposawit Lumajang, Minggu (21/4/2024).
“Apalagi Ini kan hanya pondasi, nanti semua akan mendukung terutama pak camat dan pak kades,” tambahnya.
Adhy menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk membenahi akses mobilitas penduduk agar kegiatan ekonominya segera pulih kembali pasca bencana.
“Pokoknya masyarakat jangan terlalu lama menunggu, sebab jalannya sudah putus, ekonominya terganggu,” ujar pejabat yang sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim ini.
Ia menegaskan, untuk proses pembangunan jembatan akan dilakukan tanpa menunggu masa tanggap darurat bencana selesai. Akan tetapi pengerjaanya juga mengantisipasi cuaca dan harus berhati-hati.
“Mohon waktu, kita akan lakukan rehabilitasi, rekontruksi disaat tanggap darurat, tidak menunggu pasca bencana lagi atau ditahapan akhir tanggap darurat, tapi begitu bencana, maka besoknya dan hari ini sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim