Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Peristiwa · 18 Apr 2024 15:30 WIB

Terjatuh dari Truk Sound System, Nyawa Pemuda Lekok Pasuruan Melayang


					TAK TERTOLONG: Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TAK TERTOLONG: Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/4) sore. Pemuda bernama Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Ipda Junaidi menyebut, kejadian nahas ini terjadi saat pemuda asal Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok itu bersama teman-temannya sedang mempersiapkan sound system di atas bak truk.

Kemudian, sekitar pukul 18.30 WIB, saat perjalanan menuju menuju pantai, tempat Praonan di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Sulaiman yang berada diatas bak truk sebelah kanan tiba-tiba terjatuh ke aspal.

“Saat dalam perjalanan, korban yang berada di atas bak truk sebelah kanan terjatuh ke aspal dengan kepala terlebih dahulu,” jelas Junaidi saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Suara musik yang keras di dalam truk membuat sopir tidak menyadari jatuhnya korban. Sopir Truk mengetahui korban terjatuh setelah di teriaki oleh pengendara sepeda motor.

Setalah diberitahu oleh pengendara motor, sopir truk berhenti untuk melihat korban. “Sopir truk tidak mengetahui korban terjatuh karena musiknya sangat keras,” ujar Junaidi.

Akibat benturan keras, kepala korban pecah dan mengalami pendarahan hebat. Korban kemudian dibawa ke RS Grati dengan sepeda motor oleh salah satu temannya, namun nyawanya tidak tertolong.

“Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi,” tambah Junaidi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan unsur kesengajaan atas kematian korban. Korban diduga terjatuh akibat kelalaian korban sendiri.

Keluarga korban, imbuh Junaidi, telah membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

“Keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan tidak ingin memperpanjang masalah,” tutup Junaidi. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dampak Bediding, Ribuan Bibit Lele di Kota Pasuruan Mati Mendadak

20 Juli 2024 - 12:46 WIB

Enam Bulan, 40 Jiwa Melayang Akibat Lakalantas di Kabupaten Probolinggo

19 Juli 2024 - 19:41 WIB

Mobil Rombongan KPU Kabupaten Probolinggo Kecelakaan di Jalur Bromo, Satu Meninggal Dunia

18 Juli 2024 - 17:59 WIB

Pasca Tawuran, Liga Sepakbola Tarkam di Winongan Pasuruan Ditunda

17 Juli 2024 - 15:16 WIB

Sepakbola Tarkam di Desa Mendalan Pasuruan Ricuh, Suporter Masuk Lapangan

16 Juli 2024 - 21:18 WIB

Trending di Peristiwa