BENJOL: Seekor sapi mengalami benjol-benjol pada kulitnya setelah terkena penyakit lato-lato. (foto: Istimewa).

Waspadai Penyakit Lato-lato pada Sapi, Peternak Diminta Waspada

Probolinggo,- Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo meminta masyarakat, khususnya peternak untuk mewaspadai penyakit lato-lato pada sapi.

Pasalnya, penyakit yang berpotensi menyebabkan kematian ternak ini mulai muncul dan banyak ditemukan di beberapa daerah.

Kabid Keswan dan Kesmas Veteriner Disperta Kabupaten Probolinggo, Nikolas Nuryulianto mengatakan, penyakit yang juga dikenal dengan kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) ini perlu mendapatkan perhatian.

Sebab menurutnya, penyakit ini bisa menyebar ke ternak lainnya..”Jika tidak tertangani, lato-lato atau kulit berbenjol akan mudah meletus,” kata Nikolas, Selasa (30/1/24).

Jika meletus, maka akan mudah dihinggapi lalat. Lalat inilah yang nantinya akan membawa penyebaran penyakit ke hewan lainnya.

“Kalau tidak tertangani, maka sapinya bisa kurus. Bahkan kalau parah, bisa mati,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Ada 4 Pasien Baru, Warga Terpapar Covid-19 di Kota Probolinggo Jadi 9 Orang

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …