Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Kesehatan · 22 Jan 2024 17:44 WIB

Kaya Khasiat, Degan Bakar Khas Probolinggo Diburu Warga saat Penghujan


					Degan Bakar khas Kota Probolinggo, laris manis saat musim penghujan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Degan Bakar khas Kota Probolinggo, laris manis saat musim penghujan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada sebuah minuman dengan ramuan yang cocok diminum saat musim penghujan seperti saat ini. Minuman yang dipercaya berkhasiat untuk berbagai penyakit ini banyak diburu oleh warga Kota Probolinggo.

Minuman tersebut adalah degan atau kelapa muda bakar. Kelapa muda biasanya identik diminum dengan es. Namun di warung degan bakar milik Ferdi Wahyu Pratama (23) di Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo termasuk kuliner panas karena dibakar.

Degan dibakar sekitar satu jam hingga kulit luar degan menghitam. Kemudian air beserta daging degan dicampur dengan beberapa bahan rempah, seperti jahe, keningar, serai, susu, dan kuning telur ayam.

Campuran itu langsung ditempatkan dalam batok degan, kemudian disajikan ke pembeli. Ada juga pembeli yang meminta minuman degan bakar dibungkus untuk diminum di rumah.

“Alhamdulillah, usaha degan bakar yang saya rintis tiga tahun yang lalu ini selalu ramai apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, di mana dalam sehari 70 pelanggan datang untuk membeli degan bakar,” ujar Ferdi, Senin (22/1/2024).

Warga mempercayai khasiat degan bakar yang dijual Ferdi dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 18.000 per porsi ini. Di antaranya, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menghilangkan racun di dalam tubuh, meningkatkan stamina, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Warung Ferdi buka mulai pukul 18.00 hingga 00.00 WIB. Bahkan saat masih pertama buka pun, sudah ada pelanggan yang menununggu, karena saat musim penghujan, minuman ini menjadi favorit.

“Alhamdulillah dalam sehari saya dapat menjual 70 porsi, jika diuangkan, bisa sampai Rp1 juta,” ujar dia.

Sementara, Taufik, pelanggan asal Kelurahan Jrebeng Lor mengatakan, degan bakar ini cocok diminum saat musim penghujan. Setelah beberapa teguk minum, badan terasa hangat.

“Seminggu sekali saya minum degan bakar ini. Saat saya agak kurang enak badan, saya minum degan bakar, badan langsung enak,” ungkap Taufik. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional