PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Pasuruan,- Pengasuh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al Yasini, KH Abdul Mujib Imron mengajak masyarakat, khususnya nahdliyin, tidak ragu untuk memilih Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan.
Sebab menurut Gus Mujib, sapaan akrab Abdul Mujib Imron, keberadaan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), menjadi garansi bahwa Anies bukan bagian dari kumpulan radikal.
“Sekarang tidak ada keraguan lagi kepada Pak Anis, karena sudah digendong oleh Cak Imin, tidak ada isu-isu radikal lagi. Kyai-kyai Pasuruan sepakat,” kata Gus Mujib dalam pidato menyambut kedatangan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) yang bertemu Kiai dan Nyai Se-Kabupaten Pasuruan di Ponpes Terpadu Al Yasini, Kamis (28/9/2023) malam.
“Insya-Allah tidak diragukan lagi, karena Pak Anies Baswedan yang di belakangnya Gus Imin panglima sakti yang dijuluki oleh masyarakat bukan secara kelembagaan tapi masyarakat yang disebut kiai-kiai dan habaib memberikan gelar yang seperti itu,” tambahnya.
Bahkan, mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023 itu berseloroh bahwa Cak Imin maupun Anies tak perlu sering-sering safari politik ke Pasuruan. Sebab dikatakan Gus Mujib, para kiai, ibu nyai dan nahdliyin sudah sepakat untuk memenangkan pasangan AMIN.
“Jadi cukup sekali Gus Imin ke Pasuruan, biar kami-kami yang meratakan untuk Pilpres 2024. Apalagi nyai-nyai sudah sepakat sama kita untuk memenangkan panjenengan, Pak Anies dan Gus Imin,” ucap mantan anggota DPD RI ini.
Gus Mujib menyebut, PKB sedang menjalankan amanat besar nahdliyin. Misi PBNU dengan jargon membangun peradaban baru dunia dan mendengunkan tema perdamaian, harus diperjuangkan melalui langkah-langkah konkret.
“Untuk melaksanakan misi itu, kini diperlukan kolaborasi, sinergi dan kerjasama dari berbagai kekuatan,” ungkap dia.
Sekedari informasi, Kamis (28/9) hingga Rabu (29/9), pasangan Anies – Muhaimin atau AMIN mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Dimulai dari Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, kunjunggan berakhir di Ponpes Al Amanah Junwangi Sidoarjo. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
