PILKADES: Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi)

Jaga Kondusifitas, Pj. Bupati Lumajang Harap Pilkades jadi Pendidikan Politik

Lumajang,- Pilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan salah satu elemen pesta demokrasi yang sudah mengakar di Indonesia. Pemilu tingkat desa ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran politik sebelum menapaki pemilu yang sesungguhnya.

Pada momen ini, masyarakat sendiri yang akan menentukan siapa pemimpin desanya ke depan. Saking antusiasnya, gesekan antar warga saat pilkades lebih keras daripada Pilpres, Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati dan Pemilu Legeslatif.

Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, pilkades menjadi salah satu sarana untuk pendidikan politik bagi masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, pilkades adalah proses pendidikan politik bagi masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta kepada calon Kepala Desa dan masyarakat pada umumnya, untuk menjaga kondusifitas daerah.

“(Yang terpilih) harus bisa merangkul calon yang tidak terpilih. Bagi yang tidak terpilih harus bisa mendukung, kita harus bisa saling koordinasi untuk kebaikan desa dan kepentingan Kabupaten Lumajang,” katanya saat meninjau proses Pemilihan Kepala Desa Tukum Kecamatan Tekung, Rabu (27/9/23).

Wanita berhijab yang akrab disapa Yuyun menambahkan, selama ia memantau proses pemilihan kepala desa bersama dengan jajaran Forkopimda Lumajang, ia tidak melihat hal-hal diluar kewajaran.

“Saya lihat sampai saat ini pelaksanaannya tertata rapi, mudah-mudahan sampai akhir perhitungan bisa berjalan lancar tidak ada kendala,” harap dia.

Kapolres Lumajang, AKBP. Boy Jeckson Situmorang menyebut, untuk menjaga pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 tetap berjalan kondusif, pihaknya telah menyiagakan personel gabungan mulai tahapan sampai pelaksanaan.

Ia juga telah memetakan daerah-daerah rawan kericuhan sebagai bentuk antisipasi agar pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di kota pisang tetap terjaga.

“Kami menyiagakan 480 personel gabungan TNI-Polri, 60 BKO Brimob, Satpol PP dan elemen lain. Sejauh ini berjalan dengan aman mudah-mudahan sampai penghitungan berjalan dengan aman dan kondusif, kami juga tetap akan menjaga kondusifitas pasca pemilihan,” beber Kapolres. (*)

Baca Juga  Jelang Purna Tugas, Bupati - Wabup Lumajang Ajak Warga Sholawatan Bareng

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …