Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Politik · 12 Sep 2023 15:08 WIB

Bacaleg di Pasuruan Gunakan Aplikasi Kencan untuk Kampanye, Ga Bahaya Tah?


					BERESIKO: Aplikasi yang digunakan Bacaleg di Pasuruan untuk kampanye. (foto: tangkapan layar video) Perbesar

BERESIKO: Aplikasi yang digunakan Bacaleg di Pasuruan untuk kampanye. (foto: tangkapan layar video)

Pasuruan,- Tri Wahyudi (24), Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Pasuruan, menjadi perbincangan hangat di jagad maya.

Bacaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Pandaan itu menjadi sorotan setelah mengunggah pesan kampanye melalui aplikasi kencan ‘Bumble’.

Unggahan kampanyenya di aplikasi kencan itu pun viral di media sosial Twitter. Beragam komentar pro-kontra pun muncul.

Tri Wahyudi menyebut, ia memang sengaja menggunakan aplikasi kencan untuk kampanye politiknya. Menurutnya, sejak tahun 2019, ia sudah mempertimbangkan potensi aplikasi ini dalam mencari teman di sekitarnya dan bisa diatur jaraknya.

“Saya sebelumnya telah melakukan riset terhadap aplikasi ini, dan memahami fiturnya dengan baik,” kata Tri kepada PANTURA7.com, Selasa (12/9/2023).

Dijelaskan Tri, ia melihat ada peluang untuk memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana kampanye mendekati massa yang belum ia kenal.

“Saya berpikir bahwa suatu saat aplikasi ini bisa berguna dalam upaya mencari dukungan dari mereka yang belum kita kenal secara pribadi,” ujar dia.

Meski aplikasi serupa viral dalam konteks negatif, penggunaan Bumble untuk kampanye politik dinilainya merupakan langkah inovatif. Ia menjelaskan bahwa aplikasi yang umumnya digunakan untuk mencari teman kencan ini cocok bisa bermanfaat untuk mencari teman dan dukungan politik.

“Saat ini masih banyak dari luar Jawa, karena di Pasuruan penggunanya masih sedikit,” jelasnya.

Tri membeberkan bahwa ia telah mendapatkan izin dari kekasih dan orang-orang terdekatnya sebelum menggunakan aplikasi kencan untuk kepentingan kampanye politiknya.

“Sebelumnya saya sudah meminta izin kekasih saya,” tegasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Trending di Politik