PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Kecelakaan maut terjadi di Jalur menuju Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin siang (4/9/23). Diduga berjalan terlalu ke kiri saat bersalipan, sebuah jip menyasak tebing curam di kawasan Gunung Bromo. Akibatnya, satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kecelakaan ini bermula saat Jip Toyota Land Cruiser Hardtop Fj40 dengan Nopol N 1963 QG yang dikemudikan Raton (50) melintasi jalan berbelok dan menurun di kawasan Bromo. Jip dengan empat penumpang sekeluarga yakni, Sutomo (45), Saiful Anwar (21), Sumir (23), dan Muhammad Erik (2). Sopir dan empat penumpang semuanya warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 12.30, tepatnya sebelum tikungan Jurang Jontro, jip tersebut bersalipan dengan kendaraan lain dari arah bawah (berlawanan). Diduga saat bersalipan inilah, sopir membanting setir ke kiri, sehingga jip terperosok dan menyasak tebing curam sedalam sekitar 30 meter kemudian keluar dari badan jalan dan masuk kembali di kelokan jalan di bagian bawah.
“Informasi yang saya dapat, rombongan korban ini dari arah Bromo. Kemudian saat di TKP, jip berpapasan dengan kendaran lain, dan terjadilah kecelakaan tersebut,” ujar Kepala Desa Boto, Budi Santoso.
Akibat kejadian ini, sopir jip, Raton tewas karena luka yang diderita. Sementara, empat penumpang mengalami luka.
Warga yang berada di sekitar lokasi bersama anggota Polsek Sukapura yang datang usai mendapat laporan, kemudian membawa kelima korban ke Puskesmas Sukapura.
Dari empat penumpang, dua penumpang Sutomo, dan Samir mengalami luka berat, dan langsung mendapat perawatan intensif. Sementara, Muhammad Erik dan Saiful Anwar mengalami luka ringan.
“Untuk yang meninggal, siang ini langsung dikebumikan. Sementara, untuk dua korban yang mengalami luka berat rencananya akan dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh. Dua korban lain yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” imbuh Budi.
Polisi dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, yang datang usai mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di TKP.
Kanita Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, kecelakaan ini terjadi saat jip yang dikendarai korban bersalipan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
“Saat bersalipan inilah, sopir membanting setir ke arah kiri, yang kemudian jip tersebut masuk ke dalam tebing curam dengan kedalaman sekitar 30 meter. Akibat kejadian ini satu orang tewas, dan empat lainya mengalami luka. Untuk mengetahui penyebab pasti, kecelakaan ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
