Foto: ilustrasi.

Lima Bulan Terakhir, 50 Warga Probolinggo Jadi PMI

Probolinggo – Sejumlah warga Kabupaten Probolinggo masih banyak yang memilih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke sejumlah negara luar. Sepanjang 2023 ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo sudah mencatat 62 warga yang secara resmi menjadi PMI.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker setempat Akhmad mengatakan, selama 5 bulan terakhir, terdapat 50 tambahan warga Probolinggo yang menjadi PMI. Dan mayoritas, para PMI tersebut memilih negeri Jiran Malaysia sebagai negara tujuan merantau.

“Sampai Maret itu baru 12 orang, tapi sekarang sudah 62. Malaysia masih yang terbanyak dituju,” katanya, Senin (4/9/2023).

Ia pun bersyukur para pekerja tersebut pergi ke luar negeri dengan menggunakan jalur resmi. Sehingga, para pekerja itu dapat dipastikan tidak akan dideportasi. Selain tidak akan dideportasi, para pekerja itu sudah mendapatkan surat perjanjian kerja sebelum mulai bekerja.

“Artinya kalau resmi sudah pasti dapat pekerjaan. Tapi meski begitu, mereka setiap tiga tahun sekali wajib memperbarui paspornya dengan meminta lagi rekomendasi paspor kepada kami,” paparnya.

Ia juga berharap, adanya PMI yang menggunakan jalur resmi ini dapat ditiru oleh warga lainnya jika hendak bekerja di luar negeri. Sehingga, kasus-kasus deportasi tidak terus terulang kembali.

“Pada tahun ini, sudah ada enam yang dideportasi, kebanyakan memang dari Malaysia,” ujarnya.

Akhmad juga menjelaskan, untuk menggunakan jalur resmi, calon PMI terlebih dahulu harus mendaftar ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Surabaya. Di BP2MI calon pekerja harus menyertakan kontrak kerja luar negeri, harus mendapatkan izin orang tua bagi yang belum menikah, serta surat keterangan waris jika terdapat musibah ketika bekerja.

“Kalau sudah daftarnya ke BP2MI, baru ke kami untuk selanjutnya kami berikan surat rekomendasi pembuatan paspor dan nomor ID pekerja,” katanya. (*)

Baca Juga  Belasan Bangunan Liar di Area Stasiun Bangil Dibongkar, Penghuni Pasrah

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …