Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Lingkungan · 3 Sep 2023 08:41 WIB

Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Capai 1.200 Hektar


					KARHUTLA: Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno dari pantauan udara. (foto: IG khofifah.ip) Perbesar

KARHUTLA: Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno dari pantauan udara. (foto: IG khofifah.ip)

Pasuruan,- Sudah sepekan terakhir, hutan di lereng Gunung Arjuno dilanda kebakaran hutan. Dalam upaya memitigasi kebakaran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun kooordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB.

Operasi pemadaman kebakaran kebakaran hutan dan lahan (Karhutla dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (2/9/20239).

Menurut Khofifah, hingga Sabtu sore, beberapa kawasan memang masih terdapat titik kobaran ap, terutama di Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, dan bahkan telah merembet ke arah Kabupaten Pasuruan. Api meluas hingga 1.200 hektar dan belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

“Kami telah melakukan observasi sejak tanggal 31 Agustus 2023, terutama di titik-titik sulit yang tidak dapat diakses dengan pemadaman manual. Hari ini, kami telah menggunakan teknis water bombing sebanyak 13 kali dengan melepas 800 liter air dalam setiap aksi.” kata Khofifah.

Pemadaman udara ini dilakukan di area kawasan Tahura, termasuk Desa Cendono Kabupaten Pasuruan dan Desa Toyomarto Kabupaten Malang, yang mencakup tiga hot spot di wilayah Singosari Kabupaten Malang dan Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Pasuruan.

“Selain upaya pemadaman dengan helikopter, pemadaman manual juga terus dilakukan oleh 350 personil gabungan, termasuk personil Tahura R Soerjo, masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, serta dukungan dari BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Malang, TNI, dan Polri,” ujarnya.

Dijelaskan Khofifah, selain faktor cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan, penyelidikan menunjukkan bahwa karhutla ini juga disebabkan oleh aktivitas perburuan liar yang mengakibatkan pembakaran semak-semak hutan untuk memudahkan pemburuan satwa.

Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan perburuan liar yang merusak lingkungan. “Kami mohon segera dihentikan. Tolong dijaga alam kita dan lindungi hutan kita dari perburuan liar,” tambah Khofifah.

Dengan kekeringan yang berlangsung selama 10 hari, Gubernur Khofifah juga mendorong masyarakat untuk melakukan Sholat Istisqo’ sebagai upaya untuk memohon turunnya hujan, terutama bagi masyarakat di sekitar Gunung Arjuno dan daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Selain usaha fisik, melihat kondisi belum turunnya hujan secara berkepanjangan ini, Gubernur Khofifah secara khusus menyerukan agar masyarakat mulai melakukan Sholat Istisqo’ untuk memohon diturunkan hujan.

Utamanya, bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Arjuno dan daerah yang mengalami kekeringan.

“Mari kita memulai Sholat Istisqo’. Ini sudah saatnya. Mudahan-mudahan Allah segera menurunkan hujan, apalagi di kawasan hutan ini sudah 10 hari tidak hujan,” tutur Khofifah. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan