SOSIALISASI: Proses sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Pronojiwo Lumajang. (foto: Asmadi)

Ada Satuan Pendidikan Aman Bencana di Lumajang, Sasar Sekolah di Lereng Semeru

Lumajamg,- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kerawanan bencana cukup tinggi. Pemerintah setempat pun bekerja melakukan mitigasi bencana sebagai antisipasi.

Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Rabu (9/8/2023). Petugas BPBD di kota pisang itu menggelar sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Pronojiwo.

Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan karena wilayah Pronojiwo tepat berada di kaki Gunung Semeru dan sebagian wilayahnya dilalui oleh jalur lahar.

Di sisi lain, jelas Patria, pelajar menjadi salah satu elemen penting dalam pencegahan bencana. Sebab pelajar bisa menjadi pioner keselamatan saat terjadi bencana.

“Kita harus akrab dengan bencana, karena di Lumajang ancaman bencananya ada 11 macam serta definisnya,” kata Patria.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Lumajang, Oktora Arifianto menyebut, pihaknya menyambut baik kegiatan yang sejatinya sudah tercantum dalams Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 itu.

Menurutnya, SPAB ini memang sangat dibutuhkan apalagi wilayah Kecamatan Pronojiwo sangat berpotensi terjadi dan terdampak bencana alam. Seperti erupsi Gunung Semeru dan tanah longsor.

“Pentingnya satuan pendidikan aman bencana di SMAN 1 Pronojiwo ini sangat bermanfaat sekali, mengingat kondisi wilayah disini mempunyai beberapa ancaman bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan lain-lain,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah bisa memberikan fasilitas pendukung bagi anak didik dalam upaya penyelamatan diri saat terjadi bencana. Selain itu, ia ingin kelas yang dulu terdampak gempa bumi pada tahun 2021 lalu, dapat segera diperbaiki.

“Dampak gempa bumi 2021 di SMAN 1 Pronojiwo terdapat 1 ruang kelas yang masih belum dapat dibenahi, harapannya ada perhatian juga. Alhamdulillah Siswa-siswi kami juga tanggap akan kejadian bencana seperti gempa bumi saat itu,” harapnya.

Baca Juga  Jelang Nataru 2023, Stok BBM dan LPG 3 Kilogram di Lumajang Aman

Dalam kesempatan itu juga hadir, Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto yang membuka acara secara resmi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

“Dari ancaman yang ada maka kita harus antisipasi diri kita dari itu semua. Kenali wilayah kita, untuk menentukan tindak lanjut mitigasinya. Inilah suatu hal yang kita lakukan termasuk SPAB,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …