Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Hukum & Kriminal · 6 Agu 2023 13:34 WIB

Takziyah ke Rumah Mahasiswa UI, Wabup Indah Sampaikan Duka Mendalam


					TAKZIYAH: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, sampaikan duka cita kepada ibu Zidan, Elfira Rustina. (foto: Asmadi) Perbesar

TAKZIYAH: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, sampaikan duka cita kepada ibu Zidan, Elfira Rustina. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengaku terenyuh dengan nasib tragis yang menimpa Muhammad Naufal Zidan (19), warga Kelurahan Tompokersan, kecamatan Lumajang. Impiannya jadi sarjana dari Universitas Indonesia (UI) pupus ditangan seniornya.

Korban merupakan mahasiswa program studi Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Ia ditemukan tak bernyawa di kamar kos, Rabu (2/8/23) lalu, setelah sebelumnya dihabisi seniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23).

“Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul, itulah yang saya pikirkan ketika saya melihat wajah pasrah yang dibasahi air mata, dari seorang ibu yang baru saja ditinggal pergi oleh anak yang dicintainya,” kata wanita yang kerap dipanggil Bunda Indah itu, Minggu (6/8/23).

Saat takziyah ke rumah duka, di Jl. PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, Wabup Indah tertegun mendapati suasana duka yang mendalam.

Air mata dari kedua orang tua Muhammad Naufal Zidan, Sohibi Arif dan Elfira Rustina, juga tak henti-hentinya berlinang. Tak terkecuali di hadapan Wabup Indah.

Kepada orang tua korban, Bunda Indah mengatakan, secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Lumajang, ia turut berbelasungkawa atas meninggalnya Muhammad Naufal Zidan.

“Kami datang untuk bertakziah, sekaligus memberikan semangat kepada Ibu Elfira Rustina dan keluarga, serta mendoakan almarhum semoga husnul khatimah,” katanya.

Bunda Indah juga memotivasi kedua orang tua korban untuk tetap semangat menapaki hidup meski tanpa anak semata wayangnya itu. Sementara terkait proses hukum, ia meminta pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.

“Ibu Elfira mengatakan kepada saya telah sepenuh hati sepenuh jiwa merawat anaknya selama 19 tahun. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, beliau mencurahkan kasih sayang selama ini, tetapi direnggut dengan cara keji. Ujian bagi ibu Elfira ini sungguh besar yang kita semua mungkin tidak sekuat beliau,” tuturnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal