PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Puluhan tutup besi drainase di sepanjang Jalan Suroyo, diketahui raib dicuri. Akibatnya, seorang warga mengalami patah tulang, karena terperosok di salah satu drainase yang tutupnya hilang.
Korban diketahui bernama Vanda Cellina Larasati (25), warga Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Mayangan. Insiden terperosoknya korban ini terjadi pada Jumat malam (14/07/23), di mana saat itu Vanda hendak pulang usai membeli makanan.
“Saat berjalan dari trotoar kemudian hendak turun ke aspal tiba-tiba kaki kiri sepupu saya terperosok ke lubang drainase. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan rongsen, tulang kaki kiri saudara saya patah,” ujar sepupu korban, Ayu Kusuma Wardani, pada Senin siang (17/07/23).
Sementara terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, sepanjang Jalan Suroyo sudah dilengkapi 88 tutup drainase sejak akhir Desember 2022.
Namun dari total 88 penutup drainase yang terbuat dari besi, 66 penutup drainase telah hilang. Menurut keluarga korban yang terperosok, melalui tukang sapu, bahwa seseorang yang tidak dikenal mencuri tutup drainase penyaring sampah dengan membawa linggis.
“Jadi saat saya menjenguk korban yang terperosok di RSUD dr. Mohamad Saleh tadi, ayah korban mengaku, mendapat informasi dari tukang sapu bahwa tutup drainase dicuri seseorang yang menggunakan linggis. Namun pemerintah kembali memasang penutup pada tiga bulan yang lalu, namun kembali hilang dicuri,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi pencurian penutup drainase, maka ke depan penutup saluran drainase tersebut akan diganti dengan beton cor, meskipun fungsi awal untuk menyaring sampah tidak akan maksimal.
“Jadi kami terus mengingatkan masyarakat untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada, meskipun masih ada tangan – tangan jahil. Sehingga kami meminta jika melihat oknum ini untuk segera melapor ke Pemkot Probolinggo atau ke aparat penegak hukum,” kata mantan Sekretaris Dispendukcapil ini. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
