Lumajang,- Maksimal 2 bulan ke depan, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Lumajang sudah bisa dioperasikan. Indikasi itu terlihat dari struktur pembangunan dan alat kesehatan yang saat ini sudah siap dan memenuhi standar.
“Diluar ekspektasi, karena semenjak dirapatkan 6 bulan yang lalu sampai detik ini, RSNU sudah akan bisa dioperasionalkan,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat menghadiri Musyawarah Kerja 1 dan Pengukuhan Pengurus Lembaga PCNU Kabupaten Lumajang di Aula IAI Syarifuddin Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Jumat (2/6/2023).
Menurutnya, ada beberapa program prioritas PCNU Kabupaten Lumajang yang akan diwujudkan dalam 5 tahun ke depan. Tujuannya, untuk memberikan pelayanan memadai seperti rumah sakit biasanya.
“Dari lima prioritas program yang nantinya akan dikembangkan yakni kaderisasi dan konsolidasi, pengembangan pendidikan, labelisasi dan penataan aset, BUMNU serta sistem informasi digital,” ujarnya.
Dijelaskan Cak Thoriq, program rumah sakit NU menjadi salah satu program yang tidak bisa ditawar-tawar. Apalagi secara fisik pembangunan telah final karena alat kesehatan dalam proses penataan dan izin operasional telah diurus.
Cak Thoriq, juga telah memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang untuk terus mengawal tahap perizinan RSNU. Agar nantinya, rumah sakit tersebut bisa segera dioperasionalkan.
“Saya minta khusus kepada Pak Sekda untuk memonitor per waktu terkait dengan perizinan. Saya yakin Pak Sekda ini bisa menyegerakan,” pungkasnya. (*)
Editor Mohamad S
Publisher Zainuk Hasan
