Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 17 Mei 2023 19:31 WIB

Enam Kabel Trafo Dicuri, PLN Rayon Kraksaan Rugi Rp54 Juta


					Kantor ULP PLN Rayon Kraksaan. Perbesar

Kantor ULP PLN Rayon Kraksaan.

Probolinggo – Enam kabel travo milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan hilang dimaling. Diperkirakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Selasa (16/5/2023) dini hari.

Manager ULP PLN Rayon Kraksaan Rechi Novriadi mengatakan, akibat aksi pencurian tersebut, pihaknya mengalami kerugian. Tak tanggung-tanggung, kerugian ditaksir mencapai Rp54 juta.

“Awalnya ada laporan warga terkait mati lampu, setelah dicek ternyata ada pencurian kabel, dan itu kabel travo,” katanya, Rabu (17/5/2023).

Ia menambahkan, keenam kabel trafo yang dimaling tersebut berada di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan; Desa Sukokerto dan Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan. Selanjutnya, pencurian kabel travo juga terjadi di Desa Bulang, Kecamatan Gending.

“Ada juga di Perum Cordoba, Kecamatan Gending, terus di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton,” ujarnya.

Rechi pun menduga, pencurian ini dilakukan oleh orang yang mengerti tentang kelistrikan. Pasalnya, kabel yang dicuri merupakan kabel aktif dan merupakan kabel travo yang bertegangan listrik.

“Kejadian ini tidak hanya terjadi di wilayah kami, di Pasuruan juga ada aksi serupa,” ujarnya.

Lebih dari itu, Rechi menjelaskan, pada setiap titik, kabel yang berhasil dicuri oleh para maling itu panjangnya sekitar sembilan meter. Dan kabel tersebut tergolong cukup mahal.

“Kabel yang dicuri itu merupakan kabel tembaga. Rata-rata sembilan meter yang diambil. Sehingga kami taksir kerugiannya mencapai Rp 54 juta,” ujarnya.

Ia pun menyebut, atas kejadian teraebut pihaknya langsung terus melakukan perbaikan. Sehingga, aliran listrik ke pemukiman warga bisa kembali aktif. “Kami terus berusaha memberikan layanan terbaik,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

2 Juli 2025 - 08:15 WIB

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Enam Nelayan di Jember Hilang Misterius saat Melaut, Keluarga Resah

1 Juli 2025 - 07:45 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal