Sejumlah siswa SD IT Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo dirawat di IGD RSUD dr. Mohamad Saleh.

Rayakan Ultah, 19 Siswa SD IT Tahfidz Bintangku Keracunan

Probolinggo – Belasan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Tahfidz Bintangku di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo harus dilarikan ke rumah sakit pada Jumat siang (12/05/23). Hal ini karena mereka diduga keracunan minuman teh yang dibagikan oleh orangtua siswa, yang anaknya berulang tahun.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian keracunan ini terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu ada dua orangtua siswa kelas 4 merayakan ulang tahun anaknya. Perayaan tersebut dilakukan dengan acara pembagian makanan dan minuman.

Usai minum teh kemasan botol yang dibagikan, sejumlah siswa mengaku, pusing, mual, hingga muntah. Melihat kejadian tersebut, pihak sekolah kemudian menelepon Puskesmas Kedopok untuk meminta bantuan.

“Jadi setelah sejumlah anak meminun teh kemasan botol yang dibagikan mereka mulai merasa pusing, mual dan muntah, kemudian kita menelfon puskesmas Kedopok, yang kemudian membawa siswa tersebut ke rumah sakit dengan menggunakan ambulan,” ujar Kepala SD IT Tahfidz Bintangku, Tisni Asyigah Zin saat di konfirmasi di IGD RSUD dr. Mohamad Saleh.

Dari total sekitar 40 siswa kelas 4, 19 siswa di antaraya harus dilarikan ke IGD RSUD untuk dirawat. Namun sebelumnya, pihak sekolah sempat melakukan pertolongan. Namun sesuai SOP, pihak sekolah kemudian membawa siswa tersebut ke rumah sakit.

Sementara, petugas Dinas Kesehatan yang datang kemudian teh kemasan botol yang sempat diminum para siswa. Ternyata, teh kemasan botol tersebut diketahui sudah kedaluwarsa (expired).

Setelah kejadian, guru-guru kemudian melarang siswa meminum serta mengamankan teh kemasan botol tersebut untuk kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.

“Dari pemeriksaan ternyata tanggal kedaluwarsa (exired date) teh kemasan botol berakhir pada bulan Maret 2023 lalu. Yang jelas, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pada Jumat siang, sejumlah siswa diperbolehkan pulang, dan sisanya pada hari ini juga akan pulang,” imbuh kepala SD IT.

Baca Juga  Yayasan Stapa Center Bantu Pemkab Probolinggo Tangani Covid-19

Petugas dari Polres Probolinggo Kota, Sub Sektor Kedopok dan Polsek Wonoasih yang mendapat laporan kemudian mendatangi SD IT Tahfidz Bintangku. Polisi kemudian melakukan olah TKP serta memintai keterangan sejumlah guru.

Kapolsubsektor Kedopok, Aiptu Eko Juli mengatakan, jadi informasi diterima polisi, keracunan ini berawal dari adanya siswa yang merayakan ulang tahun. Para siswa kemudian mendapatkan pembagian makanan dan minuman. Setelah meminum teh kemasan botol, belasan siswa mengalami keracunan.

“Keterangan pihak Dinas Kesehatan yang datang ke sekolah, para siswa ini keracunan minuman kemasan botol yang expired. Selanjutnya untuk memastikan kejadian ini, kami akan melakukan penyelidikan serta memintai keterangan sejumlah saksi,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Januari- April, 109 Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD, Dua Meninggal

Probolinggo,- Sejak Januari hingga April 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo mencapai …