PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut pelajar asal Madrasah Aliyah (MA) Al – Azhar, Depok tak hanya mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak namun. Kecelakaan di Jalan Raya Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa siang (7/3/2/2023) itu juga mengakibatkan lima korban mengalami luka-luka.
Kelima korban tersebut diketahui bernama Winda (15), warga Desa Tandonsentul, Kecamatan Lumbang, Irwanto dan Citra (8) (bapak dan anak), keduanya warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Muhammad Riski Arifin (28), warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dan Muhammad Choiril Anwar (26), warga Kelurahan Pakistaji, Kota Probolinggo.
“Untuk korban kecelakaan total ada lima orang, namun karena empat di antaranya kondisinya parah, kemudian dirujuk ke RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” ujar Kepala Puskesmas Lumbang, dr. Ria Tjahjandani.
Namun dari kelima korban, yang terparah Winda, yang mana saat kejadian, motor yang ia tumpangi tertabrak, dan terseret bus yang mengalami rem blong, hingga bus tersebut berhenti.
Selain itu, bapak dan anak (Irwanto dan Citra), diketahui menjadi korban kecelakaan saat bus tersebut pertama kali menabrak kendaraan. Saat itu kedua korban sedang berada di bahu jalan di Pasar Lumbang.
“Luka korban yang terparah yakni trauma di kepala, sedangkan korban lain yakni mengalami luka robek dan patah tulang, dan korban – korban ini sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata, dengan Nopol D 7849 AQ yang dikemudikan Mansur Wahyudi (65), warga Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mengalami rem blong di Jalan Raya Lumbang, Selasa siang.
Akibat kejadian ini, bus yang ditumpangi puluhan pelajar MA Al – Ahzar, Depok ini menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir, sebelum akhirnya berhenti usai masuk parit.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
