Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 13 Mei 2025 17:54 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk


					MENCARI: Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di Perairan Gending Probolinggo. (foto: istimewa)
Perbesar

MENCARI: Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di Perairan Gending Probolinggo. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Abdul Holis (45), warga Dusun Pesisir, Desa Raduputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, terjatuh ke laut saat mencari ikan, Senin (12/5/25) siang. Keberadaan korban belum diketahui dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP I Wayan Mulyana mengatakan, hari ini Selasa (13/5/25), tim gabungan dari Basarnas Jember, BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Satpolairus Polres Probolinggo, dan Pos Kamladu TNI AL melakukan pencarian korban.

“Petugas gabungan terbagi menjadi 3 tim dengan menggunakan 3 perahu karet yang pencarian berfokus pada titik awal korban terjatuh yakni di perairan wilayah Kecamatan Gending,” kata Wayan.

Tiga tim gabungan ini mulai melakukan pencarian sekitar pukul 08.00 WIB dengan menyisir perairan sejauh 3 mil. Mulai dari bibir pantai ke arah utara, timur, hingga barat dengan menggunakan perahu karet.

Namun sekitar pukul 13.00 WIB, pencarian dihentikan, lantaran cuaca yang mulai memburuk, ditambah ombak yang juga besar serta pangas surut laut.

Namun demikian, pencarian korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KMN Brazil itu, akan terus dilakukan hingga 7 hari kedepan.

“Untuk sementara, pencarian dihentikan karena cuaca buruk. Tetapi sesuai SOP, pencarian korban akan dilakukan hingga 7 hari kedepan, dan tim masih akan tetap standby,” imbuh Wayan.

Dilaporkan Sebelumnya, seorang nelayan bernama Abdul Holis (45), warga Dusun Pesisir, Desa Raduputih, Kecamatan Dringu, terjatuh di perairan Gending.

Korban terjatuh saat ABK KMN Brazil menebar jaring, setelah tubuhnya terkena tali jaring. ABK lain berusaha menolong, namun tubuh korban tenggelam dan belum ditemukan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa