Ninik Mufarihah saat menunjukkan proses penanaman jamur tiram (Foto : Ainul Jannah)

Perempuan Ini Sukses Budi Daya Jamur Tiram Beromset Puluhan Juta

Pajarakan,- Ninik Mufarihah (48), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo sukses dalam budi daya jamur tiram. Ia pun bisa meraup omset sekitar Rp40 juta /bulan.

Ninik mengatakan, ia memulai budi daya jamur tiram sejak akhir tahun 2011 silam. Ia memperoleh pengetahuan budi daya jamur itu dari pelatihan budidaya jamur tiram yang digelar salah satu perusahaan di Probolinggo, beberapa tahun silam.

Kamudian, ia menerapkan ilmu yang ia dapat dari pelatihan tersebut . Bahkan, dirinya sekarang telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat untuk merawat jamur tiram miliknya.

Ia menjelaskan, dalam sehari mampu memanen 10 sampai 100 kilogram (kg) jamur tiram. Jamur tiram miliknya dibanderol seharga Rp15-20 ribu/kg.

“Kalau omset yang besar itu dari penjualan bibitnya dibanding jamurnya, yang paling murah itu jenis F2 Rp5 ribu/kg, yang F1 itu Rp50 ribu/kg, dan yang F0 itu Rp200 ribu/kg,” paparnya, Sabtu (29/10/2022).

Tak hanya itu, Ninik juga sempat menjadi Juara 1 Entrepreneur Award Tahun 2016, Kategori Muda. Tentunya itu semua berkat dirinya mengikuti pelatihan budi daya jamur tiram beberapa tahun silam.

“Program pemberdayaan masyarakat untuk membantu UMKM lokal ini sungguh memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan juga mampu menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Ia juga mengaku, sangat terbantu saat pandemi Covid-19 dengan adanya budi daya jamur tiram miliknya.

“Saya dulu jadi peserta pelatihan itu dan ini sungguh memberikan manfaat yang sangat luar biasa. Bahkan, saat pandemi pun budi daya jamur tiram ini sangat membantu saya,” ungkap Ninik.(*) 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga  Jutaan Ubur - ubur 'Serang' Perairan Probolinggo

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …