Tebing Longsor, Rumah Warga di Lumajang Tertimbun 

Lumajang,- Tebing setinggi 15 meter di Dusun Pasirejo, Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, longsor, Selasa (18/10/22). Malangnya, material longsor menimbun rumah warga.

Material longsor menimbun rumah milik Tris (62). Sementara satu rumah yang berada di atas tebing milik Ponidi (40), nyaris ambruk lantaran pondasi terkikis longsoran.

Untuk menghindari bahaya, para penghuni rumah tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab, kondisi perbukitan yang saat ini tanahnya labil, rawan terjadi longsor susulan.

“Kami semua ada tiga orang di rumah, tiduran. Awalnya, teras lalu dapur, longsor kena rumah di bawah. Tahu itu, kami langsung lari” kata Ponidi, Rabu (19/10/22).

Hal senada disampaikan oleh Tris, korban yang rumahnya tertimbun material longsor. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat hujan deras. Tiba-tiba, dia mendengar suara seperti tanah retak dari tebing di atas rumahnya.

“Waktu itu sedang masak, dengar keretek, tapi nggak mengira ada longsor. Tapi, lama-lama tambah keras. Akhirnya lari. Setelah itu langsung breg, ambruk,” tuturnya.

Tris mengatakan, seandainya dia tidak lari keluar rumah besar kemungkinan ia sudah tertimbun longsor. Karenanya, dia bersyukur bisa selamat kendati rumahnya hancur dan rata dengan tanah.

“Alhamdulillah selamat, hanya rumah saya tertimbun, tidak bisa ditempati lagi,” ratapnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, langsung mendatangi lokasi bencana. Bersama TNI-Polri, mereka melakukan pendataan dan memastikan korban dalam kondisi selamat dan tertangani dengan baik.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, sedikitnya masih ada tiga rumah yang berada di bawah tebing dinyatakan yang rawan longsor. Karena itu, warga diimbau untuk waspada dan segera mengungsi saat hujan terjadi.

Baca Juga  Lumajang Kirim 88 Kafilah untuk Ikuti MTQ Jatim XXIX

“Saya himbau kepada warga, apabila hujan turun segera mengungsi sementara. Setelah hujan reda dan tidak terjadi apa-apa warga diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya,” tandas Joko. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …