PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Paiton – Suasana duka menyelimuti Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/10/2022). Sebab hari itu, Mastuki, Kepala Desa (Kades) Sidodadi meninggal dunia di Rumah Sakit Kusnadi Bondowoso.
Meninggalnya kades yang baru dilantik April lalu itu dibenarkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo. “Kami sudah mendapatkan informasinya. Tentu kami turut berbela sungkawa,” kata Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada DPMD setempat, Muhammad Idris, Jumat (7/10/2022).
Dengan meninggalnya Kades Sidodadi, praktis pemerintahan desa nantinya akan dipimpin seorang Penjabat (Pj) Kades. Namun, untuk hal tersebut, pihaknya akan menunggu laporan resmi dari pihak desa.
“Untuk Pj, kami menunggu laporan dari desa yang ditujukan ke bupati melalui camat yang disertai bukti meninggalnya kades. Yang jelas untuk Sidodadi kami arahkan roda pemerintahannya akan dipimpin Pj,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk pelantikan Pj Sidodadi pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, pasca laporan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo akan menyeleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditetapkan menjadi Pj Kades Sidodadi.
“Nama-nama calon Pj itu diusulkan camat, minimal ada tiga nama yang berasal dari ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo. Jadi bukan wabup yang serta merta menunjuk,” terangnya.
Idris juga menjelaskan, Pj Kades Sidodadi itu nantinya akan memipin desa hingga dilantiknya kepala desa yang baru melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Namun, ia juga belum dapat memastikan gelaran Pilkades serentak selanjutnya akan dilaksanakan pada tahun mendatang atau 2025 nanti.
“Pilkadesnya tentu akan kami diskusikan lagi di masa-masa mendatang, sementara fokus ke Pj dulu,” katanya.
Sebagai informasi, selain Desa Sidodadi, saat ini terdapat empat desa di Probolinggo yang masih dipimpin Pj Kades. Keempat desa itu, Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; serta Deda Alassapi, Kecamatan Banyuanyar. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
