PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Persipro 54 kembali menggelar laga uji coba, Sabtu sore (1/10/22), kali ini PSMP Mojokerto yang menjadi lawannya. Dalam laga uji coba ini, Persipro 54 berhasil mengalahlan PSMP dengan skor 2-1.
Sejak menit awal, kedua kesebalasan tampil menyerang. Beberapa kali jual beli serangan diperlihatan para pemaian baik dari Persipro 54, maupun PSMP Mojokerto.
Saking ketatnya permaian kedua tim, beberapa kali kedua pemain saling menjatuhkan hingga terjadi perselisihan.
PSMP Mojokerto berhasil mencetak gol usai pemainnya dijatuhkan di kotak 12 pas. Afrizal pemain PSMP Mojokerjo bernomor punggung 5, tak menyia-nyiakan penalti sehingga mengubah skor menjadi 1-0. Hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSMP Mojokerjo.
Tak ingin dipermalukan di kandang, sejak menit awal babak pertama, Persipro 54 tampil menyerang. Beberapa kali peluang tercipta dari sayap, namun kokohnya pertahanan PSMP Mojokerto mampu menepis peluang tersebut.
Persipro 54 baru mampu menyamakan kedudukan dari tendangan bebas, usai pemainnya dilanggar. Risdianto, pemain Persipro 54 nomer punggung 11 mampu memasukkan bola ke gawang PSMP Mojokerto sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Beberapa menit berselang, Persipro 54 kembali mencetak gol usai terjadi kemelut di depan gawang PSMP Mojokerto. Adit, pemain nomor punggung 12 mampu menyambar bola dan mencetak gol.
Dengan gol ini skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persipro 54. Dan hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol lagi tercipta.
Pelatih PSMP Mojokerto, Tedi Arif Priyanto mengatakan, anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Perispro 54 yang bermain cukup keras.
Selain itu, dalam pertandingan kali ini, anak asuhnya mendapat pelajaran karena setiap daerah memiliki karakter berbeda.
“Dalam pertandingan ini tidak ada evaluasi untuk pemain, hanya saja perlu latihan ke team building agar di pertantandingan berikutnya lebih padu,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Perispro 54, Ahmad Junaidi mengatakan, dari pertandingan ini, ada catatan di mana jarak antar lini terlalu jauh, sehingga mudah terkena serangan balik lawan.
“Di babak pertama beberapa para pemain kehilangan kepercayaan, karena lama tidak bermain di Stadion Bayuangga. Meski begitu, di laga uji coba ini, kita mampu memenangkan pertandingan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
