PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Kedatangan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto ke Pesantren Genggong, Rabu (14/9/2022) diikuti sejumlah pihak. Kedatangan Menko yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga diikuti Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim, M. Sarmuji.
Dalam kesempatan tersebut, Sarmuji tidak menampik jika Partai Golkar akan menjatuhkan pilihannya kepada salah satu pengasuh Pesantren Genggong, Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly (Gus Haris). Sebab menurutnya, elektabilitas Gus Haris cukup baik.
“Beliau (Gus Haris. Red.) memang calon potensial untuk memimpin Probolinggo. Tapi perkembangannya akan terus kami pantau,” katanya.
Selain iti, ia juga tidak menutup kemungkinan Gus Haris akan menjadi rebutan sejumlah partai. Sebab, dengan elektabilitasnya saat ini, tidak menutup kungkinan sejumlah partai akan meminangnya memjadi calon Bupati. Terbukti, Partai Gerindra sudah menunjuk Gus Haris sebagai calon bupati mendatang.
“Sampai saat ini kan masih belum ada rekom resmi dari parpol. Kalaupun ada yang memberi kepercayaan itu kan boleh-boleh saja,” katanya.
Menaggapi hal teraebut, Gus Haris justru terkejut. Sebab pihaknya belum ada pembahasan secara langsung antara dirinya dengan pihak Partai Golkar.
“Saya malah tidak tahu, saya tidak dengar. Yang saya tahu Golkar dan Genggong memang sejak dulu ada sejarahnya,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini dirinya belum melakukan deklarasi pencalonan bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 memdatang. Ia juga menyebut, hingga saat ini tidak mau berandai-andai terkait penyatuan rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk pencalonan dirinha pada pilkada mendatang. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih fokus melakukan penyerapan aspirasi dari masyarakat terkait pemimpin yang diinginkan.
“Terkait kontestasi pilkada kami kan belum declaim (melontarkan, Red.). Kami masih akan terus melihat perkembangan ke depan. Terkait itu (rekom, Red.) tentunya nanti teman-teman media yamg tahu terlebih dahulu,” paparnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
