Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 30 Jul 2022 18:23 WIB

Musim Angin, Bakar Sampah Bisa Picu Kebakaran


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Probolinggo – Kota Probolinggo sudah masuk ke peralihan musim yakni musim kemarau, yang ditandai dengan terjadinya Angin Gending. Dengan masuknya musim kemarau, Satpol PP, Linmas dan Damkar Kota Probolinggo mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarang karena dapat memicu kebakaran.

Angin Gending di musim kemarau ini selain berpotensi terjadinya pohon tumbang, membuat rumah semi permanen roboh, juga dapat menjadi pemicu kebakaran lahan, hingga rumah dan bangunan.

Hal ini tak lepas dari warga yang kurang mengawasi saat membakar sampah, hingga membuang putung rokok sembarangan di tempat yang mudah terbakar.

“Sejak bulan Juni hingga 28 Juli 2022, tercatat telah sudah terjadi delapan kebakaran di Kota Probolinggo, yakni kebakaran lahan, kebakaran sampah, hingga kebakaran gudang toko,” ujar Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Aman Suryaman, Sabtu (30/7/2022).

Kebakaran yang terjadi tersebut di antaranya kebakaran bekas batok kepala di Jalan Abdurrahman Wahid, Senin (27/6/22). Kebakaran yang dipicu bakar-bakar sampah yang terjadi di sebuah lapangan di Jalan Letjen Sutoyo, Sabtu (9/7/22). Serta kebakaran gudang toko ponsel, di Jalan dr. Soetomo, Senin (25/7/22).

Kebakaran ini jika dibiarkan dengan kondisi angin yang bertiup cukup kencang pada saat ini tidak menutup kemungkinan api dapat semakin besar, hingga merembet ke pemukiman warga, kususnya kejadian kebakaran lahan.

“Agar dapat mengantisipasinya terjadi kebakaran, saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli dan mengawasi, serta tak ragu untuk mengingatkan jika melihat orang yang membakat sampah apalagi pembakaran tersebut tidak di awasi,” ujarnya.

Selain itu, Aman juga meminta kepada warga untuk melapor ke call center 112, jika melihat kebakaran, atau potensi kebakaran lahan yang di akibatkan pembakaran sembarangan.

“Semakin cepat melapor semakin cepat petugas Damkar tiba untuk melakukan pemadaman, dan petugas ini selalu stand by 24 jam, serta dengan 5 unit mobil Damkar yang sudah ready, kejadian kebakaran bisa dapat langsung ditangani,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan