Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 30 Jul 2022 18:23 WIB

Musim Angin, Bakar Sampah Bisa Picu Kebakaran


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Probolinggo – Kota Probolinggo sudah masuk ke peralihan musim yakni musim kemarau, yang ditandai dengan terjadinya Angin Gending. Dengan masuknya musim kemarau, Satpol PP, Linmas dan Damkar Kota Probolinggo mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarang karena dapat memicu kebakaran.

Angin Gending di musim kemarau ini selain berpotensi terjadinya pohon tumbang, membuat rumah semi permanen roboh, juga dapat menjadi pemicu kebakaran lahan, hingga rumah dan bangunan.

Hal ini tak lepas dari warga yang kurang mengawasi saat membakar sampah, hingga membuang putung rokok sembarangan di tempat yang mudah terbakar.

“Sejak bulan Juni hingga 28 Juli 2022, tercatat telah sudah terjadi delapan kebakaran di Kota Probolinggo, yakni kebakaran lahan, kebakaran sampah, hingga kebakaran gudang toko,” ujar Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Aman Suryaman, Sabtu (30/7/2022).

Kebakaran yang terjadi tersebut di antaranya kebakaran bekas batok kepala di Jalan Abdurrahman Wahid, Senin (27/6/22). Kebakaran yang dipicu bakar-bakar sampah yang terjadi di sebuah lapangan di Jalan Letjen Sutoyo, Sabtu (9/7/22). Serta kebakaran gudang toko ponsel, di Jalan dr. Soetomo, Senin (25/7/22).

Kebakaran ini jika dibiarkan dengan kondisi angin yang bertiup cukup kencang pada saat ini tidak menutup kemungkinan api dapat semakin besar, hingga merembet ke pemukiman warga, kususnya kejadian kebakaran lahan.

“Agar dapat mengantisipasinya terjadi kebakaran, saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli dan mengawasi, serta tak ragu untuk mengingatkan jika melihat orang yang membakat sampah apalagi pembakaran tersebut tidak di awasi,” ujarnya.

Selain itu, Aman juga meminta kepada warga untuk melapor ke call center 112, jika melihat kebakaran, atau potensi kebakaran lahan yang di akibatkan pembakaran sembarangan.

“Semakin cepat melapor semakin cepat petugas Damkar tiba untuk melakukan pemadaman, dan petugas ini selalu stand by 24 jam, serta dengan 5 unit mobil Damkar yang sudah ready, kejadian kebakaran bisa dapat langsung ditangani,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan