Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Lingkungan · 9 Okt 2019 08:20 WIB

Sampah Penuhi Kali Selogudig Kulon Pajarakan Sepanjang 500 Meter


					Sampah Penuhi Kali Selogudig Kulon Pajarakan Sepanjang 500 Meter Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tumpukan sampah yang mengendap di kali, kembali mengusik ketenangan warga di Kabupaten Probolinggo. Selain tak elok dipandang, tumpukan sampah tersebut memutus fungsi kali sebagai saluran air pencegah banjir.

Tumpukan sampah itu terlihat di aliran kali sepanjang Dusun Kramatjati sampai Dusun Krajan, Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan. Tumpukan sampah di kali yang berada ditengah pemukiman warga itu mengular hingga sekitar 500 meter.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (9/10), tumpukan sampah tak hanya berupa limbah rumah tangga namun juga popok bayi. Sebagian, popok bayi tersebut terbungkus plastik dan mengendap di dasar kali, yang hanya menyisakan sedikit air.

“Ya terganggu sekali, kalau musim hujan tiba bisa-bisa disini banjir. Kali ini nyambung dengan Desa Brani Wetan, tapi disebelah selatan kalinya tidak ada sampah,” keluh salah seorang warga setempat, Hasan.

Menurut Hasan, warga sudah usul ke pemerintah desa (Pemdes) agar menyediakan tempat sampah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hingga sosialisasi ke masyarakat dan penanganan Bank Sampah yang bisa dikelola BUMDes. Tetapi sejauh ini belum ada respons positif dari pemdes.

“Kata pihak pemdes sudah ada tempat sampahnya, tapi sampai sekarang belum terlihat,” Hasan menegaskan.

Sementara Kepala Desa Selogudik Kulon, Hendra, saat dikonfirmasi via sambungan seluler memilih tak memberikan penjelasan terkait keluhan warga tersebut.

Sekedar informasi, tumpukan sampah sebelumnya juga terlihat di Kali Rayati Kecamatan Besuk, pekan lalu. Tumpukan sampah yang mayoritas popok bayi tersebut lalu dibersihkan seiring banyaknya keluhan dari warga. (*)


Penulis : Moch. Rochim
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan