Gabah Naik Rp550 Ribu per Kuintal, Petani ‘Sumringah’

Pajarakan,- Sejumlah petani padi di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo melakukan panen raya, Rabu (27/7/2022). Mereka mengaku senang karena harga gabah kering panen (GKP) yang sebelumnya dihargai R470.000 naik menjai Rp550.000 per kuintal.

Sudi (56), petani Sukomuluto terlihat sumringah (berseri-seri) saat memanen padinya di sawah. Menurutnya, panen kali ini merupakan berkah karena bersamaan dengan naiknya harga gabah.

“Baru sekarang ini saya panen pas kebetulan harga gabah juga naik. Kalau sebelum sebelumnya ya harga gabah sekitar Rp470.000 sampai mentok Rp480.000,” ujarnya.

Di sisil lain, Saiful (38), tengkulak gabah asal Besuk, Kabupaten Probolinggo mengatakan, naiknya harga gabah disebabkan panen padi mulai berkurang. Karena saat ini memasuki musim kemarau, bertani beralih ke tanaman tembakau.

“Kan sudah jarang padi, yang banyak sekarang itu tembakau jadi ya naik karena stok sudah berkurang. Harganya sekarang tembus Rp550.000 per kuintal gabah,” katanya.

Selain itu, lanjut Saiful, faktor lain naiknya harga gabah karena cuaca bersahabat yang menghasilkan kualitas gabah bagus.

“Kan sudah masuk musim kemarau, jadi padinya bagus. Padi bagus pasti harganya naik juga dan ditambah sekarang ini padi sudah mulai berkurang stoknya, jadi tinggi harganya,” ujarnya. (*) 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga  Hendak Cairkan Dana Pensiunan, eh Terlindas Truk

Baca Juga

Banjir Lahar Hujan Susulan Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), …