Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 14 Jul 2022 14:54 WIB

Rob Rendam Pesisir Pasuruan, Diperkirakan Berlangsung 3 Hari


					Rob Rendam Pesisir Pasuruan, Diperkirakan Berlangsung 3 Hari Perbesar

Pasuruan,- Rob atau banjir akibat air laut pasang kembali menerjang permukiman warga di kawasan pesisir Pasuruan, Kamis (14/07/2022) siang. Akibat banjir rob ini, aktifitas warga terganggu.

Kasubnit lidik Satpolairud Pasuruan, Aipda Laswanto mengatakan, di wilayah Kabupaten Pasuruan, ada tiga kecamatan yang terendam, yakni pesisir Kecamatan Lekok, Kraton dan Nguling.

“Di kecamatan Kraton ada dua desa yang terendam, Desa Kalirejo dan Semare. Di Kecamatan Lekok ada tiga desa, yaitu Desa Wates, Semedusari dan Jatirejo. Di Kecamatan Nguling, ada dua desa meliputi Desa Mlaten dan Kedawang,” kata Laswanto.

Sementara di wilayah Kota Pasuruan, menurut Laswanto, banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Ngemplakrejo dan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo.

“Di Kelurahan Ngemplakrejo ini air banjir sudah masuk ke rumah-rumah warga,” katanya menjelaskan.

Laswanto menyebut, pasang air laut mulai terjadi pada pukul 07.00 WIB. Banjir rob kali ini dipengaruhi oleh fenomena bulan purnama di bulan Juli.

“Pasang air laut semakin tinggi dan meluap ke pemukiman sekitar pukul 09.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 11.00 WIB. Untuk ketinggian banjir rata-rata sekitar 10 hingga 15 sentimeter,” tuturnya.

Para nelayan, imbuh Laswanto, dihimbau untuk lebih waspada, karena banjir rob diperkirakan masih akan terjadi hingga Sabtu (16/07/2022).

“Diperkirakan banjir ini sampai Sabtu lusa. Kami menghimbau kepada para nelayan agar lebih waspada ketika melaut,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Trending di Peristiwa