Sosialisasi PMK, Kapolres Dapat Keluhan Peternak Terkait Obat Ternak

Probolinggo – Polres Probolinggo bersama Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kukuk (PMK), Rabu (22/6/2022). Dalam sosialiasi tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi banyak mendapat curhat dari para peternak yang sapinya terjangkit PMK.

Hadir pula dalam sosialisasi itu Camat Dringu dan sekitar 100 peternak sapi di Kecamatan Dringu. Kecamatan Dring melaporkan data tiga hari lalu, dari sebanyak 6.166 sapi i, 598 sapi di antaranya terjangkit PMK. Dan data per hari ini, Rabu (22/6/2022), sebanyak 200 lebih sapidilaporkan sembuh serta tujuh sapi mati.

Seorang peternak asal Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, Bunadi mengaku, lima sapinya terjangkit PMK. Kelima sapi itu sudah sebulan terjangkit PMK tetapi belum juga sembuh.

“Akibat PMK yang menyerang sapi saya, kuku sapi sampai lepas. Sempat ada petugas yang datang dan disuruh memberi garam asam dan campuran bahan lain, namun sapi tidak sembuh,” ujarnya.

Selain itu, untuk mendapat suntikan vitamin, Bunadi mengaku harus membayar Rp40 ribu kepada petugas. Dengan biaya tersebut Bunadi kebingunan, karena ia sudah banyak mengeluarkan uang untuk pengobatan.

“Saya berharap agar pemerintah segera memberikan obat gratis kepada saya dan peternak yang sapinya terjangkit PMK,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Probolinggo mengatakan, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dalam hal ini dengan Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko terkait keluhan peternak sapi.

“Kami segera berkoordinasi dengan Plt Bupati terkait keluhan ini. Polres Probolinggo bersama Pemkab Probolinggo akan berusahan maksimal untuk menanggulangi PMK yang menyerang ribuan sapi di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Untuk meringankan peternak yang sapinya terjangkit PMK, Polres Probolinggo memberikan bantuan satu ton pakan ternak (konsentrat) kepada peternak yang terdampak PMK di Kecamatan Dringu.

Baca Juga  Ribuan Atlet Sudah Vaksin, Satgas Belum Bahas Pelaksanaan Porkab 2021

“Meskipun pemberian bantuan pakan ternak ini belum maksimal, namun saya berharap dapat meringankan beban peternak yang sapinya terpapar PMK, serta dapat membantu proses penyembuhan sapi,” imbuh perwira polisi kelahiran Aceh itu.

Yang jelas Polres Probolinggo menggelontorkan tujuh ton konsentrat untuk para peternak di Kabupaten Probolinggo. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, …