PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Kelangkaan solar hampir di semua wilayah membuat antrean panjang kendaraan di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baik di Kota maupun di Kabupaten Probolinggo. Menurut Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, akibat kelangkaan solar ini, sejumlah perusahaan mengentikan sejumlah kendaraannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Organda Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso. Dikatakan kelangkaan solar ini berdampak kepada operasional bus, dimana beberapa bus tidak jalan, namun jumlahnya tidak banyak.
“Selain itu, para sopir ini juga saat di jalan selain membawa penumpang ke tujuan, mereka ini juga mengawasi SPBU yang mereka lalui apakah solar di SPBU tersebut ada atau tidak,” ujar Tommy yang juga pemilik Perusahaan Otobos (PO) Akas I itu.
Selain itu, upaya mengatasi kelangkaan solar ini, Organda Probolinggo telah berkoordinasi dengan Pertamina Jawa Timur. Informasinya, hari ini Pertamina Jawa Timur akan memasok solar ke SPBU-SPBU di Probolinggo.
“Harapan kami jelas, pasokan solar ini lancar agar kendaraan baik bus maupun truk dapat beroperasi dengan lancar, sehingga keberakatan dan kedatangan penumpang dan barang bisa tepat waktu,” imbuhnya.
Hal senada di sampaikan Wakil Ketua Organda Probolinggo, Andre Santoso. Pria yang juga menangani kendaraan angkutan barang itu mengatakan, akibat kelangkaan solar ini ada beberapa perusahaan truk yang memang menghentikan sejumlah truknya untuk tidak beroperasi.
“Informasi yang saya terima beberapa perusahaan truk yang memiliki banyak armada menghentikan sejumlah truknya karena solar langka. Untuk perusahaan truk yang saya naungi sedikit ada kendala dalam pencarian solar namun tadi malam sudah dapat solar,” ujarnya.
Andre berharap, agar stok solar di SPBU ini tetap ada mengingat beberapa minggu lagi hari Hari Raya Idul Fitri, dimana kebutuhan bahan pokok pasti meningkat. “Saya berharap pasokan solar ke SPBU ini lancar sehingga truk-truk yang mengangkut barang baik pokok, maupun barang lain tidak antreseperti kondisi saat ini,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT
