Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 27 Mar 2022 18:25 WIB

Lokalisasi dan Penjual Miras Bandel Diincar Satpol PP


					Lokalisasi dan Penjual Miras Bandel Diincar Satpol PP Perbesar

Kraksaan,- Sepekan menjelang bulan Ramadhan, Satuan Polisi (Satpo) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo melirik beberapa lokasi yang dinilai dapat mengganggu ketertiban warga saat menjalankan ibadah puasa. Bahkan beberapa orang dinilai bandel.

Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, kurang lebih ada sebanyak delapan titik lokasi yang sebelum memasuki bulan Ramadhan jadi incaran anggotanya terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kedepalan titik itu, kata Budi, bahkan bisa dibilang membandel, sehingga menjadi atensinya selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) sebelum momentum ibadah puasa. Keseluruhan, tiga di antaranya merupakan tempat lokalisasi dan lima penyedia (penjual) minuman keras (miras).

“Sudah masuk catatan kami, kenapa kami bilang bandel, karena sebelum-sebelumnya sudah kami wanti-wanti agar tidak beroperasi, tapi terpantau masih saja buka. Nah, sebelum masuk momen puasa ini kami tertibkan, agar masyarakat tidak resah,” kata Budi, Minggu (27/3/2022).

Sejatinya, lanjut Budi, di Kecamatan Kraksaan khususnya untuk lokalisasi ada sejumlah titik, tapi yang hingga kini masih terpantau beroperasi hanya tiga titik. Sedangkan sisanya, hingga saat ini ditutup atau kemungkinannya masih belum dilaporkan atau terpantau beroperasi.

“Nanti kami pastikan lagi, yang penting catatan di kami itu sasarannya sebelum ramadhan. Bagitu juga dengan penyedia miras, nantinya juga akan kami pantau juga toko-toko yang sebelumnya menyediakan dan kini sudah tidak beroperasi, ya hanya memastikan,” ungkapnya.

Disinggung kedelapan titik itu, Budi mengatakan, tidak bisa menjelaskan secara detail lokasinya masing-masing. Sebab, dikhawatirkan mereka terlebih dahulu tutup sebelum operasi besar-besaran dan kemudian kembali dibuka setelah operasi selesai.

“Termasuk juga kapan ada operasi masih tidak bisa kami sampaikan dan juga apakah nanti akan bergabung dengan pihak kepolisian atau tidak masih kami rencanakan,” tutur mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini saat dikonfirmasi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal