Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Hukum & Kriminal · 22 Mar 2022 18:56 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng


					Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo,- Kelangkaan minyak goreng (migor) di Kabupaten Probolinggo menjadi atensi pemerintah dan kepolisian setempat. Untuk itu, Polres Probolinggo membentuk tim pendeteksi minyak goreng (migor) guna mengawasi proses distribusi di Probolinggo terutama menjelang Ramadhan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sudah menyiapkan tim pendeteksi untuk mengantisipasi penimbunan migor menjelang Ramadhan, meskipun di wilayah hukumnya tidak ada perusahaan industri migor.

“Di Kabupaten Probolinggo tidak ada perusahaan industri migor. Yang ada hanya distributor milik perusahaan migor. Karena itu, tim pendeteksi bertugas mengawasi kedatangan migor dari industri ke distributor. Memang ada keterlambatan pengiriman,” kata Arsya, Selasa (22/3/2022).

Kelangkaan minyak, menurut Arsya, sejatinya itu bukan hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo melainkan di seluruh Indonesia. Sementara di setiap daerah jumlah kebutuhan dengan ketersediaan migor tidak sama, ada yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak.

“Dengan dibentuknya tim pendeteksi ini kami harap dapat memantau dan mengawasinya jika ditemukan pelanggaran proses distribusi migor. Dan nantinya jika ditemukan pelanggaran, yang jelas dan pasti akan kami tindak,” tutur perwira kelahiran Aceh ini.

Selain membentuk tim khusus pendeteksi, lanjut Arsya, dalam waktu dekat sebelum masuk Ramadhan, pihaknya bersama Pemkab Probolinggo juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengantisipasi kelangkaan migor.

“Kami juga bakal mencari pelanggaran alokasi migornya, akan dicek apakah penimbunan atau tidak. Operasi pasar juga akan dilakukan dengan pemerintah, ya karena memang ketika Ramadhan, kebutuhannya akan meningkat,” tutur Arsya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal