Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Hukum & Kriminal · 22 Mar 2022 18:56 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng


					Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo,- Kelangkaan minyak goreng (migor) di Kabupaten Probolinggo menjadi atensi pemerintah dan kepolisian setempat. Untuk itu, Polres Probolinggo membentuk tim pendeteksi minyak goreng (migor) guna mengawasi proses distribusi di Probolinggo terutama menjelang Ramadhan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sudah menyiapkan tim pendeteksi untuk mengantisipasi penimbunan migor menjelang Ramadhan, meskipun di wilayah hukumnya tidak ada perusahaan industri migor.

“Di Kabupaten Probolinggo tidak ada perusahaan industri migor. Yang ada hanya distributor milik perusahaan migor. Karena itu, tim pendeteksi bertugas mengawasi kedatangan migor dari industri ke distributor. Memang ada keterlambatan pengiriman,” kata Arsya, Selasa (22/3/2022).

Kelangkaan minyak, menurut Arsya, sejatinya itu bukan hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo melainkan di seluruh Indonesia. Sementara di setiap daerah jumlah kebutuhan dengan ketersediaan migor tidak sama, ada yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak.

“Dengan dibentuknya tim pendeteksi ini kami harap dapat memantau dan mengawasinya jika ditemukan pelanggaran proses distribusi migor. Dan nantinya jika ditemukan pelanggaran, yang jelas dan pasti akan kami tindak,” tutur perwira kelahiran Aceh ini.

Selain membentuk tim khusus pendeteksi, lanjut Arsya, dalam waktu dekat sebelum masuk Ramadhan, pihaknya bersama Pemkab Probolinggo juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengantisipasi kelangkaan migor.

“Kami juga bakal mencari pelanggaran alokasi migornya, akan dicek apakah penimbunan atau tidak. Operasi pasar juga akan dilakukan dengan pemerintah, ya karena memang ketika Ramadhan, kebutuhannya akan meningkat,” tutur Arsya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal