Tidak Ada Calon, Pankab Putuskan Pilkades Randuputih Ditunda

DRINGU,- Polemik mundurnya seluruh nakal calon kepala desa (bacakades) Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo akhirnya disikapi panitian pemilihan kabupaten (pankab). Pankab memutuskan, pilkades di Randuputih ditunda.

Seperti diketahui, lima bacakades Randuputih kompak mundur.

Pankab setempat memutuskan, pilkades setempat ditunda sampai dengan pelaksanaan pilkades pada periode berikutnya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dikatakan pilkades Desa Randuputih diputuskan ditunda setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Pankab, HA. Timbul Prihanjoko yang juga Plt Bupati Probolinggo.

Dengan pertimbangan, menurut Ugas, pada 24 Desember 2021 lalu, semua bacakades mengundurkan diri. Kemudian panlih mengadakan rapat pleno dan hasilnya diumumkan ke masyarakat bahwa bakal valon nihil sesuai berita acara Nomor 04 Tahun 2021.

“Kemudian pada 26 Desember 2021 akhirnya panlih juga mengundurkan diri secara tertulis. Karena tanpa bakal calon akhirnya panlih tidak diperlukan lagi,” kata Ugas, Sabtu (1/1/2022).

Diketahui di Desa Randuputih sebelum ada enam bacakades. Yakni, Kusim (49), Hairul Waton (39), Abunawi (49), Aries Sabar Iman (35), Undariyati (52) dan Frendi Suhermanto (43). Seorang awalnya tidak diloloskan oleh panitia setempat yaitu, Kusim. Sehingga tinggal lima bacakades.

Munculnya polemik lima bacakades Randuputih terjadi ketika Panitia Pilkades setempat secara tiba-tiba meloloskan Kusim yang sebelumnya sudah gugur.

Kemudian Hairul Waton bacakades lainnya malah yang tidak lolos, sehingga posisi Hariul Waton digantikan Kusim.

Mundurnya lima bacakades diduga karena panitia cenderung tidak netral. Karena, kata Ugas, ada salah satu calon (Kusim) tidak mundur dan menyampaikan jika calon tersebut memang disodori oleh panitia. Hal ini, setelah adanya unjuk rasa salah satu bacakades yang tidak lolos melalui oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Baca Juga  Wali Kota Probolinggo, Forkopimda dan Kapolda Jawa Timur Luncurkan Aplikasi Meteor

“Setelah beberapa jam memutuskan untuk mundur, ada salah satu calon tidak jadi mundur dan calon yang tidak jadi mundur menyampaikan kalau ia disodori oleh panitia. Artinya kayaknya panitia ini tidak netral,” ujar mantan Camat Sumberasih ini. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …