Duh! 95% Timbangan Milik Pedagang Tidak Standar

Probolinggo – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo melalui Unit Metrologi Legal, melakukan tera ulang terhadap ratusan timbangan pedagang Pasar Baru. Hasilnya, 95% timbangan pedagang tidak standar sehingga harus diperbaiki.

Hal itu terlihat saat petugas dari Unit Metrologi Legal DKUPP melakukan tera ulang timbangan di kawasan Pasar Baru. Tera ulang timbangan ini digelar di depan pertokoan Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman.

Sekitar 300 timbangan milik sekitar 250 pedagang pasar ini ditera ulang. Timbangan pedagang yang ditera ulang ini meliputi, timbangan kodok, timbangan hybrid, hingga timbangan digital.

“Tera ulang timbangan khusus pedagang Pasar Baru ini kami gelar selama tiga hari mulai Selasa kemarin. Dan alhamdulillah, tidak hanya timbangan dari pedagang pasar saja, namun juga timbangan milik masyarakat umum juga ditera ulang,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati, Kamis (4/11/2021).

Dikatakan dari 300 timbangan yang ditera ulang, 95% timbangan pedagang tidak standard. Sehingga harus diperbaiki mulai dari timbangan hingga anak timbangannya.

Banyaknya timbangan pedagang yang sudah tidak standard ini lantaran cukup lama timbangan ini tidak ditera. Tera timbangan terakhir digelar Pemkot Probolinggo pada 2015 silam.

Jika timbangan pedagang harus diperbaiki, maka, pedagang dikenakan biaya Rp30.000 untuk timbangan meja/kodok. Sedangkan untuk timbangan sentisimal dikenai biaya perbaikan Rp55.000.

“Dengan tera ulang ini, kami berupaya agar Kota Probolinggo menjadi daerah tertib ukur. Kita juga mengembalikan kepercayaan konsumen kepada pedagang sehingga konsumen ini merasa lega saat berbelanja,” imbuh Fitriawati.

Sementara, pedagang asal Sumbertaman, Haerudin mengatakan, dengan adanya tera ulang ini, ia senang. Sebab dapat menambah kepercayaan konsumen pada tokonya di Sumbertaman.

“Ada dua timbangan saya yang ditera ulang. Meskipun baru pertama kali timbangan saya ditera, tapi ini untuk menarik konsumen saya,” ujarnya. (*)

Baca Juga  Polres Probolinggo Tandatangani Pakta Integritas Narkoba

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …