PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO,- Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan Tiris dan Krucil, Kabupaten Probolinggo marak, diduga terkait momen menjelang pemilihan kepala desa (pilkades). Hal ini menjadi bahan keluhan (curhat) warga melalui media sosial (medsos).
Sebagian warga mengaku, resah sebab belum satu pun pelaku curanmor yang tertangkap. Seorang warga mengingatkan warga lainnya melalui medsos agar waspada terkait maraknya curanmor.
Di antara unggahan warga berbunyi, “Maraknya pencurian Harta benda khusunya Sepeda Motor di wilayah KECAMATAN TIRIS DAN KRUCIL meresahkan Masyarakat, di wilayah Desa Tiris dan Desa Sumber duren terjadi pencurian Sepeda Motor seminggu dua kali, Pihak kepolisian Harus mengetahui perkembangan dan situasi ini walaupun Masyarakat enggan melaporkan perihal tersebut.”
“Masyarakat resah dengan situasi ini , dan pastinya Pihak Kepolisian khususnya Polsek Tiris dan Krucil memantau dan mengambil tindakan serius, situasi Pilkades juga merupakan faktor penyebab maraknya pencurian dan tentunya kesadaran masyarakat yang selama ini masih mau membeli sepeda motor bodongan hasil pencurian,” kata seorang tokoh masyarakat Desa Tiris .
Diakhiri dengan unggahan “#PolsekTiris #polsekKrucil #polresProbolinggo #PoldaJawaTimur #Polri #MabesPolri,” tulis akun bernama Edi Sampurno di grup FB Liputan D6.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Krucil, Iptu Abdul Wakhid mengatakan, maraknya curanmor di wilayah hukumnya memang sudah bukan rahasia lagi. Ia pun tidak punya alasan untuk mengelak. Sisi bukan berarti Polsek Krucil diam saja.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum kami di Kecamatan Krucil menjadi prioritas kami. Bukan berarti kami tidak berkerja atau pun diam saja. Tapi memang ada beberapa fakor lain juga,” kata Wakhid, Minggu (10/10/2021).
Faktor lain itu, kata kapolsek, tidak adanya laporan resmi dari pihak korban ketika kendaraannya dicuri. Selain itu, maraknya curanmor tidak bisa selalu dikaitkan dengan momentum pilkades serentak saja.
“Ya ada, mana ada sawah tidak ada penyakitnya, akan tetapi tidak segitu, kadang hilang akan tetapi mereka gak lapor karena sepedanya gak lengkap juga, yang lengkap ya lapor,” katanya.
Terpisah, PANTURA7.com juga mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto. Namun hingga berita ini ditulis, termasuk pesan singkat via WhatsApp (WA) juga belum direspon.
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
