PPKM Level 3, Uji Coba PTM Tak Tambah Lembaga

KRAKSAAN,-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Probolinggo kini kembali ke Level 3. Sehingga sejumlah pengetatan aktivitas warga mulai ditingkatkan, salah satunya dengan penutupan wisata.

Namun kondisi ini tidak berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan pertemuan tatap muka (PTM). Di mana di Kabupaten Probolinggo kini sudah melakukan uji coba PTM pada ratusan sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Edi Karyawan mengatakan, kegiatan PTM yang sudah dimulai sejak awal September lalu dan terus berlangsung. Hanya saja, Dispendik tidak akan menambah sekolah lagi untuk uji coba.

“Karena pelarangan kegiatan PTM hanya berlaku jika level PPKM mencapai Level 4. Jadi tetap lanjut, kan masih Level 3 bukan 4. Hanya saja, kami tidak akan menambah jumlah sekolah yang menggelar PTM lagi,” kata Edi, Minggu (10/10/2021).

Meski kegiatan PTM terus dilanjutkan tetapi tidak menambah jumlah sekolah yang akan diizinkan untuk menggelar PTM. Menurut Edi, pihaknya ini sedang fokus evaluasi dari hasil laporan korwil Dispendik di masing-masing kecamatan.

“Hari Senin (4/10/2021) lalu semua korwil mengirim laporannya ke kami, mulai dari awal uji coba PTM KBM sampai PPKM di Kabupaten Probolinggo masuk Level 3 lagi. Jadi saat fokusnya masih evaluasi, belum terhadap ke penambahan,” ujar Edi.

Banyaknya lembaga sekolah yang sedang dievaluasi penerapan PTM nya, lanjut Edi, berjumlah 510 untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan 63 lembaga sekolah tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Tentu yang utama kami evaluasi adalah penerapan prokesnya. Selain itu vaksinasi terhadap peserta ataupun tenaga pendidik juga kami perhatikan, karena mengingat kembalinya PPKM Level 3 bukan lantaran Covid-19, tapi karena target vaksin,” tutur dia.

Baca Juga  Anak Korban Tsunami Palu Sekolah di Kota Probolinggo

Dari banyaknya jumlah lembaga sekolah yang sedang dievaluasi, sambung Edi, itu membuat pihaknya membutuhkan cukup waktu. Pasalnya, dari evaluasi ini keberlangsungan PTM di masing-masing lembaga sekolah akan ditentukan.

“Kalau memang PTM-nya sudah sesuai dengan yang ditentukan, tentu akan dilanjutkan. Tapi kalau ada lembaga sekolah yang prokesnya kurang bagus, vaksinnya tidak berjalan, tentu dengan terpaksa akan kami hentikan sementara,” kata Edi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga

Diikuti Ratusan Pelajar se-Jawa Timur, Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa Berlangsung Meriah

Probolinggo,- Gelaran Excellent Festival of SMA Unggulan Haf-Sa (Exfesh) di lingkungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) …