PPKM Darurat, 20 Anggota Polres Probolinggo Positif Covid-19

PAJARAKAN,- Sekitar 20 personel Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo yang terlibat dalam pengamanan, pencegahan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat ini puluhan anggotanya yang positif terkonfirmasi Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri untuk kesembuhan dan pemulihan staminanya agar bisa segera bertugas lagi.

“Oleh karena itulah selain sembako, kami juga salurkan obat-obatan untuk masyarakat atau pun petugas yang membutuhkan. Karena banyak juga petugas keamanan terinfeksi sehingga perlu penguatan dengan konsumsi vitamin ini,” kata Arsya, Senin (12/7/2021).

Dari 20 personel polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Arsya, tidak hanya anggota. Juga dari pihak Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo, kapolsek hingga anggota jajaran polsek.

“Alhamdulillah untuk kondisinya sehat dan stabil, saat ini masih dilakukan isolasi tentunya dengan pengawasan ketat dari pihak medis. Semoga tetap diberikan sehat dan secepatnya diangkat penyakitnya supaya bisa bertugas lagi di lapangan,” tutur Arsya.

Seperti diketahui, terhitung sejak Minggu (11/7/2021) kemarin, pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo melonjak drastis. Sebanyak 73 orang terinfeksi positif, sehingga total keseluruhan mencapai 3.825 orang, 216 dirawat, 216 meninggal dunia dan 3.348 sembuh.

Dari lonjakan itu, juga berdampak kepada 13 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Yakni, Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Gending, Banyuanyar, Tegalsiwalan, Maron, Pajarakan, Kraksaan, Krejengan, Besuk dan Paiton. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Pemkot-Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Perundang-Undangan di Bidang Cukai

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …