PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
KEDOPOK, Dua ekor sapi milik Ahmad (50), warga Jl. Bengawan Solo, Gang KH Amin, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota ProboLinggo, raib dari kandangnya. Sapi milik petani itu diketahui hilang, Rabu (30/06/21) sekitar subuh.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, sebelum 2 ekor sapi itu hilang, sekitar pukul 02.30 WIB, Pemilik sap sempat memberi makan sapinya, setelah itu, pemilik masuk ke dalam untuk menonton televisi (TV).
Saat asyik menonton Piala Eropa di TV itulah, Ahmad mendengar suara mencurigakan yang datangnya dari arah belakang. Namun karena sedang asyik-asyiknya, suara itu tidak ia hiraukan.
“Saat nonton TV, saya mendengar suara dari arah belakang, namun tidak saya lihat karena saya tidak curiga. Jadi saya tetap menonton TV,” ujar Ahmad.
Menjelang subuh, ia kemudian mengecek sapinya sekaligus untuk salat subuh. Namun, alangkah kagetnya Ahmad mendapati 2 ekor sapi di kandang sudah menghilang.
Padahal, dijelaskan Ahmad, satu dari dua ekor sapi lokal itu merupakan milik kerabatnya Samad, yang dititipkan kepadanya untuk dipelihara. “Saat masuk ke kandang, saya melihat pintu kandang sudah terbuka,” jelas dia.
Ia kemudian melaporkan dugaan kehilangan itu kepada warga dan saudaranya, yang dilanjutkan dengan pencarian berdasarkan jejak kaki pelaku. Namun jejak kaki ke arah selatan itu hilang setelah ditelusuri sekitar 1 kilometer dari rumah Ahmad.
“Kemungkinan diangkut dengan kendaraan roda empat. Harga sapi itu per ekor saya perkirakan Rp16 juta, karena besarnya sama. Jadi ibaratnya saya ini kemalingan uang sekitar Rp30 juta,” pungkas Ahmad.
Sementara itu, Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini menyebut bahwa korban sejauh ini belum melaporkan kejadian itu. Meski demikian, ia berjanji tetap melakukan penyelidikan.
“Meski belum ada laporan, kita akan melakukan penyelidikan dan juga patroli rutin agar kejadian serupa tidak terjadi, paling tidak dapat mencegah pencurian hewan selanjutnya,” janjinya.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
