Tawuran SMK A. Yani Vs SMK 4 Berakhir Damai

PROBOLINGGO,- Penyerangan SMK A. Yani oleh puluhan pelajar yang ternyata berasal dari SMK 4 Kota Probolinggo, berakhir damai. Kedua sekolah sepakat damai, pasca kekisruhan yang melibatkan anak didiknya.

Kesepakatan damai itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi damai antara dua sekolah, yang disaksikan oleh TNI/Polri serta sejumlah pihak terkait. Deklarasi damai dilakukan di halaman SMK A. Yani, Jl. Mastrip, Kecamatan Kedopok, Rabu (9/6/21).

“Kedua belah pihak yang terlibat aksi penyerangan sepakat tidak melanjutkan pertiakaian. Jika pertikaian ini tetap terjadi, maka siswa yang terlibat siap disanksi baik oleh sekolah maupun sanksi dari kepolisian,” begitu bunyi deklarasi yang disepakati kedua belah pihak.

Selanjutnya secara bergantian, perwakilan siswa SMKN 4 dan SMK A. Yani menandatangani papan deklarasi. Penandatanganan juga dilakukan TNI/Polri, Cabang Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, dan Camat Kedopok.

Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini mengatakan, penyerangan terhadap SMK A. Yani disebabkan adanya kealahpahaman pelajar dari kedua sekolah saat berkendara. Saat siswa SMK 4 yang konvoi, tersinggung dengan ulah sejumlah pelajar dari SMK A. Yani.

“Kita berharap tidak ada lagi aksi penyerangan yang terjadi antara kedua belah pihak. Kedua belah pihak harus menghormati deklarasi damai yang telah di sepakatai,” punya Kapolsek.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo, Kiswanto mengatakan, setelah penandatanganan deklarasi damai itu, dinas akan sosialisasi dan pembinaan kepada siswa. Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Khusus untuk dua SMK yang terlibat keributan ini, akan kita panggil seluruh siswanya secara bertahap untuk dibina. Sehingga harapannya, kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tandas Kiswanto.

Diketahui, puluhan siswa yang sedang konvoi tiba-tiba menyerang SMK A. Yani dengan cara lempar batu, Senin (7/6/21). Akibat tindakan brutal itu, sejumlah infrastruktur seperti atap dan kaca jendela ruang sekolah rusak.

Baca Juga  Terlibat Kasus Penipuan, Ketua DPC Gerindra Bondowoso Jadi Tersangka

Pasca kejadian, polisi menggelar sweeping untuk mendeteksi para pelaku pengrusakan. Selain itu, polisi melakukan patroli guna mencegah kejadian serupa ataupun aksi balas dendam oleh siswa SMK A. Yani. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Selundupkan Sabu-sabu ke Dalam Lapas, Perempuan asal Sidoarjo Diciduk Polisi

Probolinggo,- Wanita asal Sidoarjo, DSR (28) harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah tertangkap hendak menyelundupkan …