Bromo Ditutup, Wisatawan Nekad Diputar Balik

SUKAPURA,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) beserta 4 wilayah penyangga, sepakat untuk menutup wisata Gunung Bromo selama libur lebaran. Untuk mencegat wisatawan yang nekad masuk, pos penyekatan pun didirikan.

Di wilayah Kabupaten Probolinggo, BB TNBTS bekerjasama dengan pemerintah daerah dan TNI/Polri, mendirikan 2 pos penyekatan di sepanjang jalur menuju wisata Gunung Bromo. Pos penyekatan itu bahkan telah didirikan sebelum lebaran.

Pantauan PANTURA7.com, Sabtu (15/5/21), 2 titik pos penyekatan itu berada di depan balai Desa Ngadisari dan di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura atau pos loket pintu masuk menuju lautan pasir.

Sejumlah wisatawan yang terlanjur datang, akhirnya harus putar balik lantaran dihalau oleh petugas yang berada di pos pertama, yakni di balai Desa Ngadisari. Meski alot, namun akhirnya para wisatawan akhirnya bersedia putar arah.

Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BB TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, penutupan wisata Gunung Bromo bukan hanya di pintu masuk jalur Kabupaten Probolinggo saja. Namun juga di tiga pintu masuk kabupaten lainnya.

Ketiga pintu masuk itu, dijelaskan Sarif, meliputi Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Tumpang Kabupaten Malang dan Senduro Kabupaten Lumajang. Seluruh pos penyekatan dijaga oleh petugas gabungan dari BB TNBTS, unsur pemerintah daerah dibantu TNI/Polri.

“Penutupan Gunung Bromo dimulai sejak tanggal 13 hingga 23 Mei 2021. Penutupan tidak hanya bagi wisatawan namun juga untuk warga lokal, kecuali warga yang mencari rumput. Untuk memaksimalkan penjagaan, kami juga melakukan patroli,” terang Sarif.

Salah satu wisatawan yang diputar balik petugas, Rizal mengungkapkan, ia dihalau petugas saat melewati balai Desa Ngadisari. Meski kecewa tidak bisa menikmati eksotika alam Bromo, namun ia mengaku menerima dan memaklumi penyekatan itu.

Baca Juga  Tolak Kereta Gantung di Bromo, Surati Gubernur

“Sebenarnya saya sudah tahu kalau Bromo ditutup, tetapi saya pingin jalan-jalan sampai ke Cemoro Lawang. Namun karena tidak boleh naik, ya terpaksa turun mas,” ujar wisatawan asal Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Albafillah

Baca Juga

Lonjakan Pengunjung Wisata di Pasuruan Menurun, Diprediksi Naik Lagi saat Hari Raya Ketupat

Pasuruan,- Selama libur lebaran, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, disesaki wisatawan. Seperti Taman Ria …