Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 9 Mei 2021 18:30 WIB

Yuk! Kepoin Usaha Kue Kering Milik Mantan Polisi Probolinggo Ini


					Yuk! Kepoin Usaha Kue Kering Milik Mantan Polisi Probolinggo Ini Perbesar

KRAKSAAN,- Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, sudah tak sulit lagi mencari kuliner untuk dijadikan oleh-oleh bagi keluarga maupun sanak famili. Kuliner yang paling banyak diburu menjelang lebaran biasanya kue kering dan semacamnya.

PANTURA7.com merekomendasikan kue kering yang ditekuni pasangan suami istri (pasutri) Haby Sutoko (57) dan Fauziyah (53). Kuliner yang dibuat warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo paling pas untuk dibeli dan dijadikan oleh-oleh.

Usaha milik mantan perwira polisi ini juga lengkap dengan berbagai macam pilihan jenis kue kering. Salah satunya yang paling laris, adalah kue choco balls, kue putri salju, kue sagu keju, kue kaastengles, kue lidah kucing, kue thumbprint dan kue greentea cookies.

Selain pilihannya melimpah, harganya juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Meskipun dengan hanya lima karyawan mampu memproduksi 30-50 toples kue kering setiap harinya dengan harga masing-masing toples berkisar Rp 45-55 ribu.

KUE KERING : Bermacam variasi kue kering tersedia di Mawar Cake & Bakery milik mantan Kapolsek Pakuniran. (Foto : Moh. Ahsan Faradisi)

“Kalau dibilang laris ya laris dibandingkan dengan Ramadhan tahun kemarin ada peningkatan ya sekitar 10 persen. Berbeda jauh dengan Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya. Pesanan banyak sekali sampai kami tambah karyawan,” kata Haby Sutoko, Minggu (9/5/2021).

Untuk tahun ini, pengusaha kue kering masih bisa dibilang “susah-susah senang”. Sebab, menurut dia, orderan kue tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga omset di bulan Ramadhan tak begitu masih terbilang biasa saja atau masih menengah.

“Kemungkinannya, selain faktor pandemi juga persaingan antar pelaku kue kering itu banyak. Sehingga keuntungan tidak cukup banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau sebelum pandemi Covid-19 melanda,” ungkap Haby.

Akan tetapi, jika tidak ditambah dengan produksi kue basah lainnya, kata ayah empat anak itu, pemasukan tidak berbanding lurus dengan letihnya keringat bekerja. Sebab, dibalik usahanya itu, banyak nasib karyawannya yang menaruh harap pada dirinya untuk melangsukan hidupnya.

Mengantisipasi agar tetap bertahan, lanjut Haby, selain memproduksi kue kering ia juga memproduksi kue basah. Salah satunya lumpia yang ramai diminati warga, selama momentum bulan ramadhan. Kue sederhana itu, kata dia, cukup membantu mendongkrak pemasukan usahanya.

“Sehingga bisa menutupi kekurangan modal lainnya. Kalau tidak disiasati dengan usaha lain, ya kasihan juga nanti karyawannya dan bisa-bisa akan dirumahkan juga nantinya. Tapi alhamdulilah sejauh ini masih stabil dan karyawan tetap bekerja,” tutur Haby.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi