PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
MAYANGAN,- Makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa banyak bertebaran di Kota Probolinggo. Padahal, banyak warga yang berburu mamin untuk disuguhkan menjelang lebaran nanti. Tidak hanya mamin kadaluwarsa, mamin rusak kemasan juga beredar.
Hal itu diketahui saat Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan, Rabu (5/5/21) pagi. Ada tiga swalayan yang disidak pemkot bersama petugas gabungan dari TNI/ Polri.
Tiga swalayan itu meliputi swalayan Graha Mulia (GM), Karunia Damai Sejahtera (KDS) dan Sinar Terang. Di tiga lokasin ini, petugas memeriksa makanan kemasan, parcel, makanan ringan dan sirup sajian khas lebaran.
Hasilnya, di tiga swalayan terbesar di Kota Probolinggo itu, ditemukan banyak yang hampir kadaluwarsa, kemasan penyok, makanan dengan ijin yang tidak sesuai, serta makanan dengan tanda expired (kadaluwarsa) berada diluar kemasan.
Asisten Pemerintahan Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo mengatakan, sidak dilakukan untuk memberi rasa aman dan perlindungan kepada konsumen. Ia meminta, mamin tak layak konsumsi itu ditarik dan tidak dijual lagi.
“Selain sidak di pusat perbelanjaan, kita juga sidak di toko dan distributor besar makanan ringan yang ada di Pasar Baru. Menjelang hari raya ini, kita minta pusat perbelanjaan memperhatikan produk yang dijual,”ujar Gogol.
Menejer Stor Area salah satu pusat perbelanjaan, Sri Lestari menyebut, pemeriksaan tanggal kadaluwara mamin sejatinya sudah sering dilakukan. Namun ia akan tetap menarik mamin yang dinilai pemkot sudah tidak layak jual.
“Dengan adanya sidak ini, kita akan terus melakukan pemantauan terhadap makanan dan minuman. Tak hanya saat menjelang hari raya saja, namun akan terus kita lakukan,” janji Sri Lestari. (*)
Penulis : Hafiz Rozani
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah
