Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Hukum & Kriminal · 4 Mei 2021 20:29 WIB

Satpol PP Geram, Bulan Puasa Marak Remaja Tenggak Miras


					Satpol PP Geram, Bulan Puasa Marak Remaja Tenggak Miras Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo merasa geram akibat masih maraknya remaja yang menenggak minuman keras (miras) secara terang-terangan, baik di malam hari ataupun di siang hari.

Termasuk di kawasan alun-alun dan sekitar Gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Tepatnya di pinggiran jalan kerap dipergoki remaja sedang pesta miras di malam hari atau siang hari ketika masyarakat tengah berpuasa.

Namun, hingga kini tak satu pun ada yang diamankan, sebab setiap kali dipantau dari jarak jauh usahanya tetap tak membuahkan hasil. Seringkali pemantauan itu gagal dan para remaja yang diperkirakan masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) itu kabur.

“Tidak hanya merokok di siang hari saat kita menjalankan ibadah puasa. Tapi malam hari kalau ada kumpulan remaja pasti tidak luput ada botol bekas minuman keras berserakan di got sekitar,” kata Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Budi Utomo.

Budi mengaku, tidak akan memberi ampun jika ada yang sampai tertangkap basah. Hukuman sederhananya, akan dipotong rambutnya agar orangtuanya mengetahui kelakuan anaknya.

“Lihat saja jika sampai tertangkap basah. Kami pastikan ada efek jeranya, selain gundul, kami panggil orangtua, perangkat desa agar tahu kelakuan anaknya hingga hukuman menginap di mako untuk pembinaan,” ungkap Budi.

Mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini mewanti-wanti, agar masyarakat turut andil menertibkan kenakalan remaja terlebih jika menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) yang sedang beribadah puasa.

“Kalau melihat, silakan tegur, kalau masih ngeyel tahan dulu lalu hubungi kami atau langsung bawa saja ke mako. Pasti akan tindak tegas sekiranya mereka menyadari kalau perbuatannya itu tidak benar,” tutur dia saat ditemui di ruangannya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal